skip to main content

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ATASAN-BAWAHAN DAN PENYESUAIAN DIRI PADA CPNS DARI JALUR IKATAN DINAS DI PEMPROV JATENG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal atasan bawahan dengan penyesuaian diri pada CPNS dari jalur ikatan dinas di Pemprov Jateng. Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam merespon situasi dan kondisi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan  sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk menjadikan individu merasakan kepuasan dan keharmonisan. Komunikasi interpersonal atasan-bawahan adalah persepsi individu terhadap proses penyampaian dan penerimaan pesan yang dilakukan antara atasan dengan bawahan dimana pesan tersebut berupa simbol-simbol yang memiliki arti dengan tujuan merubah perilaku seseorang dan mendapatkan umpan balik. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan subjek penelitian berjumlah 70 subjek. Pengumpulan data menggunakan Skala Komunikasi Interpersonal Atasan Bawahan yang terdiri dari 28 item (α= 0,872) dan Skala Penyesuaian Diri yang terdiri dari 31 item (α= 0,896). Analisis data dalam penelitian menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi rxy= 0,724 dan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal atasan bawahan dengan penyesuaian diri, dapat diterima. Artinya, semakin positif komunikasi interpersonal atasan bawahan, maka semakin baik penyesuaian diri pegawai baru, dan sebaliknya. Sumbangan efektif komunikasi interpersonal atasan bawahan terhadap penyesuaian diri sebesar 52%, sedangkan 48% dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.
Fulltext View|Download
Keywords: komunikasi interpersonal atasan bawahan; penyesuaian diri; CPNS; jalur ikatan dinas

Article Metrics:

  1. Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan (pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja). Bandung: PT Refika Aditama
  2. Ali, M. & Asrori, M. (2008). Psikologi remaja (Perkembangan peserta didik). Jakarta: PT. Bumi Aksara
  3. Bauer, T. N., Bodner, T., Erdogan, B. & Truxiilo D.M. (2007). Newcomer adjustment during organizational socialization: A meta-analytic review of antecendents, outcome, and methods. Journal of Applied Psychology, 92(3), 707-721
  4. Chen, J. & Eldridge, D. (2011). The missing link in newcomer adjustment: the role of perceived organizational support and leader-member exchang. Journal of Organizational Analysis, 19(1), 71-88
  5. Cooper-Thomas, H., Anderson, N. & Cash, M. (2012). Investigating organizational socialization: a fresh look at newcomer adjustment strategies. Journal Personnel Review, 41(1), 41-56
  6. De vito, J. A. (2011). Komunikasi antarmanusia. Tangerang Selatan: KARISMA Publishing Group
  7. Gunarsa, S. D. (2000). Psikologi perkembangan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
  8. Haber, A. & Runyon, R. P. (2006). Psychology of adjustment. Jakarta: Raja Garindo Persada
  9. Handoko, O. T (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dengan dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  10. Hurlock, E. B. (2013). Psikologi perkembangan (Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan). Jakarta: Erlangga
  11. Indrawati, E. S. & Fauziah, N. (2012).attachment dan penyesuaian diri dalam perkawinan. Jurnal Psikologi Undip,11(1), 40-49
  12. Ivancevich, J. M. (2007). Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Erlangga
  13. Lesmana, T. (2005). Tuntutan Kemahiran Komunikasi Antar Pribadi dalam profesi : Perspektif Hongkong dan Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 77-99
  14. Masmuh, A. (2008). Komunikasi organisasi dalam perspektif teori dan praktik. Malang: UMM Press
  15. Saks, A. M., Unggerslev, K. L. & Fassina, N. E. (2007). Socialization tactics and newcomer adjustment: A meta-analytic review and tast of a model. Journal of Vocational Behavior, (70), 413-446
  16. Supratiknya, A. (2003). Komunikasi Antarpribadi; Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.