skip to main content

PERSEPSI TERHADAP FUNGSI MANAJEMEN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap fungsi manajemen dengan disiplin kerja karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Disiplin kerja merupakan kecenderungan berperilaku karyawan dalam menaati waktu kerja, kehadiran dan tanggung jawabnya serta mematuhi peraturan, baik peraturan perusahaan maupun norma sosial yang berlaku di lingkungan kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Persepsi terhadap fungsi manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian masing-masing karyawan terhadap fungsi manajemen yang dilakukan melalui  kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian dengan informasi yang diterimanya sehingga memengaruhi karyawan dalam bersikap dan berperilaku di lingkungan kerja. Penelitian dilakukan  kepada 81 karyawan dengan menggunakan skala psikologis berdasarkan variabel-variabel penelitian. Skala Disiplin Kerja (36 aitem; α = 0,928) dan Skala Persepsi terhadap Fungsi Manajemen (43 aitem; α = 0,946). Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap fungsi manajemen dengan disiplin kerja karyawan  (rxy = 0,343; p = 0,001). Semakin positif persepsi terhadap fungsi manajemen maka semakin tinggi disiplin kerja, semakin negatif persepsi terhadap fungsi manajemen maka semakin rendah disiplin kerja. Persepsi terhadap fungsi manajemen memberikan sumbangan efektif sebesar 11,8% pada disiplin kerja dan sisanya 88,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Fulltext View|Download
Keywords: disiplin kerja; persepsi terhadap fungsi manajemen; karyawan

Article Metrics:

  1. Handoko, H. (2008). Manajemen. Yogyakarta: BPFE UGM
  2. Hasibuan, M. S. P. (2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara
  3. Irwanto. (2002). Psikologi umum. Jakarta: PT. Prenhallindo
  4. Ismaniar, H. (2015). Manajemen unit kerja. Yogyakarta. Deepublish
  5. Kalkavan, S., & Katrinli, A. (2014). The Effects of managerial coaching behaviors on the employees’ perception of job satisfaction, organisational commitment, and job performance: case study oninsurance industry in turkey. Procedia - Social and Behavioral Sciences 150, 1137 – 1147
  6. Mansor, A., Kirmani, S. S., Tat, H. H., & Mohamed, A. (2012). Harnessing positivity at workplace from perception to action. Procedia - Social and Behavioral Sciences 40, 557 – 564
  7. Muhaimin. (2004). Hubungan antara kepuasan kerja dengan disiplin kerja karyawan operator shawing computer bagian produksi pada pt. primarindo asia infrastruktur tbk di bandung. Jurnal Psyche Psikologi Binadarma, 1(1)
  8. PT PLN (Persero) electricity for a better life (2011). Pedoman perilaku. Diakses dari http://www.pln.co.id/?p=2944, pada 25 Juni 2015
  9. Rivai, V. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  10. Robbins, S. & Coulter. (2007). Manajemen. Jakarta: Indeks
  11. Rusdiana, A. (2014). Asas-asas manajemen berwawasan global. Bandung: Pustaka Setia
  12. Saydam, G. (2005). Manajemen sumber daya manusia: Suatu pendekatan mikro. Jakarta: Djambaran
  13. Schiffman, L. G. (2008). Perilaku konsumen edisi 7. Jakarta: Indeks
  14. Sinambela, L. (2012). Kinerja pegawai: Teori, pengukuran dan implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.