skip to main content

PERSEPSI ANAK TERHADAP ORANGTUA YANG BEKERJA PENUH WAKTU DI LUAR RUMAH: Studi Kualitatif dengan Pendekatan Fenomenologis

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 18 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk menilik persepsi subjek terhadap kedua orangtua yang bekerja di luar rumah terkait dengan kehidupan sehari-hari yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah memahami persepsi anak secara kognisi, afeksi, dan psikomotor kepada orangtua mereka yang bekerja penuh waktu di luar rumah. Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis dalam penelitian ini, khususnya IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Metode ini dipilih dengan pertimbangan bahwa IPA merupakan metode sistematis yang berfokus pada makna yang diperoleh subjek kehidupan pribadi dan sosialnya. Subjek yang terlibat pada penelitian ini berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua wanita dan satu pria yang berasal dari kota Semarang dan sekitarnya. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, peneliti menemukan pemaknaan persepsi anak terhadap orangtua yang keduanya bekerja menghasilkan: (1) pemaknaan secara kognisi pada kedua orangtua; (2) penerimaan secara afeksi pada kedua orangtua; (3) bentuk perilaku pada kedua orangtua. Bentuk-bentuk dari hasil persepsi terhadap orangtua yang bekerja membentuk perasaan dan harapan pada anak agar dapat berkumpul bersama  kedua orangtua serta mempengaruhi kedekatan serta kelekatan anak dengan orangtuanya dan menjadikan anak mengetahui gambaran tentang dirinya dan kedua orangtuanya, dengan demikian anak dapat memahami memposisikan dirinya diantara kedua orangtua.
Fulltext View|Download
Keywords: persepsi anak; kedua orangtua bekerja

Article Metrics:

  1. Azwar, S. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Budiningsih, A. (2009). Mengembangkan nilai-nilai afektif dalam pembelajaran. Yogyakarta: KTP-FIP UNY
  3. Dagun, M., S. (2002). Psikologi keluarga. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Feist, J. & Feist, J., G. (2008). Theories of personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Gunarsa, S., & Y.,Gunarsa, S. (2012). Psikologi untuk keluarga. Jakarta: Libri
  6. Handayani, C. S., & Ardhian, N. (2004). Kuasa wanita jawa. Yogyakarta: Lkis Yogyakarta
  7. Meinarno,A. E., & Silalahi, K. (2010). Keluarga indonesia: Aspek dan dinamika zaman. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada
  8. Moleong, L. J. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  9. Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis-theory, method, and research. London: Sage Publications
  10. Smith, J. A. & Osborn, M. (2007). Interpretative psychological analysis. Diunduh dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad =rja&ved=0CEgQFjAC&url=http%3A%2F%2Fresearch.familymed.ubc.ca%2 Ffiles%2F2012%2F03%2FIPA_Smith_Osborne21632.pdf&ei=gtNxUqHiC8Xr AepmYHYDw&usg=AFQjCNH7e3O06Qe78W7FxPsyWr0cwe2UMg&sig2= Y2frydtJJsKt3x7H96mf8w&bvm=bv.55819444,d.bmk, pada 9 September 2013
  11. Stuart & Sundeen. (1991). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis: The CV Mosby year Book

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.