Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI13393, author = {Yunita Wahyuni and Zaenal Abidin}, title = {PENGALAMAN HIDUP LANSIA YANG MENGASUH CUCU: Studi Kualitatif Fenomenologis dengan Interpretative Phenomenological Analysis}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {lansia; pengalaman hidup; grandparenting}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami pengalaman hidup lansia yang mengasuh cucu. Penelitian ini didasari adanya fenomena wanita berkarier yang memberikan tanggung jawab mengasuh anak kepada orangtuanya. Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis, khususnya IPA, yang bertujuan untuk menjelajahi pemaknaan subjek terhadap kehidupan pribadi dan sosialnya. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan karakteristik lanjut usia (lansia) yang berjenis kelamin perempuan, berusia 60 tahun keatas, mengasuh cucu, dan berdomisili di dua kota, yaitu Kota Malang dan Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan keluarga besar (extended family) dapat membantu dalam pengasuhan anak di sebuah keluarga, seperti lansia yang mengasuh cucu. Lansia dalam menyikapi perubahan di usia lanjutnya dapat menerima dengan baik, namun terdapat yang menolak jika diberi penyakit. Keputusan lansia untuk mengasuh cucu,disebabkan oleh anak perempuannya berkarier, situasi kondisi keluarga anak, ketidakpercayaan pengasuhan cucu dilakukan pembantu, sangkar kosong (empty nesting), serta ketiadaan pasangan hidup. Dalam mengasuh cucu terdapat pola asuh yang diterapkan, baik sama dengan yang diterapkan kepada anak, maupun berbeda. Mengasuh cucu juga memberikan dampak bagi lansia, baik secara fisik maupun non fisik, yaitu mengalami kelelahan, kedekatan dengan cucu, dan pemahaman yang lebih akan kebutuhan cucu dibanding orangtuanya. Suka duka dalam membesarkan anak hingga dapat berkarier, dan kerukunan keluarga membawa pengaruh dalam kehidupan lansia. Selain mengasuh cucu, lansia juga dapat bermanfaat bagi sosial, yaitu merawat orangtua dan aktif dalam kegiatan masyarakat. Terdapat pula yang memilih untuk fokus kepada keluarga setelah masa pensiun.}, issn = {2829-1859}, pages = {8--14} doi = {10.14710/empati.2015.13393}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/13393} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University