Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI12970, author = {Dicky Awaludin and Hastaning Sakti and Dinie D}, title = {PENGALAMAN REMAJA PEREMPUAN MENJALANI KEHIDUPAN DENGAN PERCERAIAN ORANG TUA}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {perceraian, remaja, perempuan, keluarga}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran pengalaman remaja perempuan yang memiliki orang tua bercerai, dampak apa saja yang dihadapi, dan bagaimana proses remaja perempuan tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif fenomenologis, dengan wawancara mendalam pada tiga orang remaja perempuan yang mengalami perceraian orang tua sebagai partisipan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskripsi fenomena individual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa perceraian memberikan dampak-dampak negatif pada para partisipan, seperti perasaan minder, kehilangan figur keluarga, kenakalan remaja, dan juga merokok. Dampak ini dapat di berburuk dengan pernikahan kembali orang tua. Keberadaan figur ibu yang kompeten, berkurang nya konflik antar kedua orang tua, lingkungan sekolah dan teman-teman yang mendukung merupakan faktor yang membantu para partisipan untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi perceraian orang tua, bangkit dari keterpurukan dan menjadi resilien. }, issn = {2829-1859}, pages = {23--28} doi = {10.14710/empati.2015.12970}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/12970} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran pengalaman remaja perempuan yang memiliki orang tua bercerai, dampak apa saja yang dihadapi, dan bagaimana proses remaja perempuan tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif fenomenologis, dengan wawancara mendalam pada tiga orang remaja perempuan yang mengalami perceraian orang tua sebagai partisipan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskripsi fenomena individual. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa perceraian memberikan dampak-dampak negatif pada para partisipan, seperti perasaan minder, kehilangan figur keluarga, kenakalan remaja, dan juga merokok. Dampak ini dapat di berburuk dengan pernikahan kembali orang tua. Keberadaan figur ibu yang kompeten, berkurang nya konflik antar kedua orang tua, lingkungan sekolah dan teman-teman yang mendukung merupakan faktor yang membantu para partisipan untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi perceraian orang tua, bangkit dari keterpurukan dan menjadi resilien.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University