BibTex Citation Data :
@article{DLJ11948, author = {Eni Nur’aeni*, Ana Silviana, Triyono}, title = {PEMANFAATAN TANAH TIMBUL DALAM PROGRAM PELESTARIAN KAWASAN HUTAN MANGROVE OLEH KELOMPOK PANTAI LESTARI DI DESA KARANGSONG KABUPATEN INDRAMAYU}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {5}, number = {3}, year = {2016}, keywords = {pemanfaatan tanah timbul, kawasan hutan mangrove}, abstract = { Pemanfaatan Tanah Timbul dalam Program Pelestarian Kawasan Hutan Mangrove oleh Kelompok Pantai Lestari berawal pada pencemaran limbah minyak yang menggenangi tanah timbul di sekitar Pantai Song Desa Karangsong menyebabkan tanah tidak subur lagi, oleh warga tidak lagi dimanfaatkan, kemudian Kelompok Pantai Lestari mengupayakan tanah untuk subur kembali melalui program pelestarian kawasan hutan mangrove. Latar belakang adanya pemanfaatan tanah timbul dalam program pelestarian kawasan hutan mangrove oleh Kelompok Pantai Lestari di Desa Karangsong disebabkan adanya abrasi di Pantai Song pada tahun 2007 yang menghancurkan tambak warga. Adanya kawasan hutan mangrove, hasil tambak warga mengalami peningkatan dengan kualitas baik, abrasi sudah tidak pernah terjadi lagi dan oleh Pemerintah Dearah kawasan hutan mangrove dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Hambatan yang diperoleh dalam program pelestarian kawasan hutan mangrove oleh Kelompok diantaranya penebangan pohon oleh segelintir masyarakat/oknum, perburuan satwa endemik mangrove, saling mengakui untuk dijadikan sebagai Program Perusahaan berbasis lingkungan oleh Pertamina dengan Instansi Pemerintah Daerah dan oleh Desa lain diakui sebagai lahan miliknya dan dimanfaatkan untuk menciptakan terobosan produk pangan tanpa sepengetahuan kelompok. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--17} doi = {10.14710/dlj.2016.11948}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/11948} }
Refworks Citation Data :
Pemanfaatan Tanah Timbul dalam Program Pelestarian Kawasan Hutan Mangrove oleh Kelompok Pantai Lestari berawal pada pencemaran limbah minyak yang menggenangi tanah timbul di sekitar Pantai Song Desa Karangsong menyebabkan tanah tidak subur lagi, oleh warga tidak lagi dimanfaatkan, kemudian Kelompok Pantai Lestari mengupayakan tanah untuk subur kembali melalui program pelestarian kawasan hutan mangrove. Latar belakang adanya pemanfaatan tanah timbul dalam program pelestarian kawasan hutan mangrove oleh Kelompok Pantai Lestari di Desa Karangsong disebabkan adanya abrasi di Pantai Song pada tahun 2007 yang menghancurkan tambak warga. Adanya kawasan hutan mangrove, hasil tambak warga mengalami peningkatan dengan kualitas baik, abrasi sudah tidak pernah terjadi lagi dan oleh Pemerintah Dearah kawasan hutan mangrove dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Hambatan yang diperoleh dalam program pelestarian kawasan hutan mangrove oleh Kelompok diantaranya penebangan pohon oleh segelintir masyarakat/oknum, perburuan satwa endemik mangrove, saling mengakui untuk dijadikan sebagai Program Perusahaan berbasis lingkungan oleh Pertamina dengan Instansi Pemerintah Daerah dan oleh Desa lain diakui sebagai lahan miliknya dan dimanfaatkan untuk menciptakan terobosan produk pangan tanpa sepengetahuan kelompok.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)