BibTex Citation Data :
@article{DLJ11329, author = {Eivan Prabowo*, Muchsin Idris, Soekotjo Hardiwinoto}, title = {PERAN ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY DI DALAM UPAYA PENCEGAHAN TIMBULNYA KONFLIK BERSENJATA DI KAWASAN ASIA DAN ASIA TENGGARA}, journal = {Diponegoro Law Journal}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Pencegahan Konflik Bersenjata, ASEAN, ASEAN Political-Security Community}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menjari tahu mekanisme pencegahan konflik bersenjata yang dilakukan ASEAN Political-Security Community (APSC) serta kendala-kendala yang di hadapi APSC di dalam mewujudkan hal tersebut. Penelitian ini menunjukan bahwa komunitas keamanan ASEAN yang baru terbentuk ini memiliki beberapa mekanisme di dalam pencegahan konflik bersenjata seperti melalui upaya-upaya penyelesaian sengketa secara damai sebagaimana termuat di dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC), APSC juga mengembangkan peran ASEAN di dalam konflik Laut Tiongkok Selatan melalui pengembangan Declaration on Conduct menjadi suatu Code on Conduct , APSC juga terus berupaya mewujudkan kawasan yang terbebas dari senjata nuklir melalui Southeast Asia Nuclear Weapons-Free Zone Treaty (SEANWFZ). Penelitian ini juga menunjukan beberapa langkah-langkah pencegahan konflik melalui cara diplomasi yang ada di dalam ASEAN Regional Forum (ARF). Terlepas dari beragamnya peran APSC tersebut, masih dapat di temui beberapa kekurangan yang berpotensi menghambat efektifitas pencegahan timbulnya konflik bagi ASEAN kedepannya. }, issn = {2540-9549}, pages = {1--15} doi = {10.14710/dlj.2016.11329}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/11329} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menjari tahu mekanisme pencegahan konflik bersenjata yang dilakukan ASEAN Political-Security Community (APSC) serta kendala-kendala yang di hadapi APSC di dalam mewujudkan hal tersebut. Penelitian ini menunjukan bahwa komunitas keamanan ASEAN yang baru terbentuk ini memiliki beberapa mekanisme di dalam pencegahan konflik bersenjata seperti melalui upaya-upaya penyelesaian sengketa secara damai sebagaimana termuat di dalam Treaty of Amity and Cooperation (TAC), APSC juga mengembangkan peran ASEAN di dalam konflik Laut Tiongkok Selatan melalui pengembangan Declaration on Conduct menjadi suatu Code on Conduct, APSC juga terus berupaya mewujudkan kawasan yang terbebas dari senjata nuklir melalui Southeast Asia Nuclear Weapons-Free Zone Treaty (SEANWFZ). Penelitian ini juga menunjukan beberapa langkah-langkah pencegahan konflik melalui cara diplomasi yang ada di dalam ASEAN Regional Forum (ARF). Terlepas dari beragamnya peran APSC tersebut, masih dapat di temui beberapa kekurangan yang berpotensi menghambat efektifitas pencegahan timbulnya konflik bagi ASEAN kedepannya.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
EDITORIAL ADDRESSDiponegoro Law JournalFaculty of Law, Universitas DiponegoroSatjipto Rahardjo Building, Jl. dr. Antonius Suroyo, Tembalang, Semarangdiponegorolawjournal@gmail.comhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr024 - 76918201 (telp) / 024 - 76918206 (fax)