PENGGUNAAN PROTEIN AKIBAT PEMBERIAN PORSI RANSUM BERBEDA DIKOMBINASIKAN DENGAN LAMA PENCAHAYAAN PADA AYAM BROILER (The Use of Protein Due to Combination of Feed Serving and Lighting Period on Broiler)

Agrientya Saraswati, Nyoman Suthama, Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitianbertujuanmengetahui kombinasipembatasan ransum pada siang hari dan lama pencahayaan pada malam hari terhadap kecernaan protein, retensi nitrogen dan pertambahan bobot badan serta rasio efisiensi protein pada ayam broiler.  Materi yang dipergunakan adalah 320 ekor ayam broiler day old chicks (DOC) dengan bobot badan rata-rata 95,34±4,12 g, ransum (mengandung protein 19% dan energi metabolis 3007,70 Kkal).  Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola split plot 3 x 2 dengan 5 ulangan(tiap unit 10 ekor).  Main plot adalah lama pencahayaan (T1 4jam, T2 6jam, dan T3 2G:2T) dan sub plot adalah porsi ransum berbeda (R1 30% siang:70% malam dan R2 40% siang:60% malam).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama pencahayaan 6 jam pada malam hari  menghasilkan kecernaan protein, retensi nitrogen, rasio efisiensi protein dan pertambahan bobot badan yang lebih baik dibanding dengan perlakuan pencahayaan 4jam dan cahaya berselang, namun semua parameter tersebut menunjukkan hasil yang sama terhadap pembatasan porsi ransum. Simpulan penelitian pencahayaan selama 6jam  membuatkecernaan protein dan performans broiler menunjukkan nilai tertinggi.

           

Kata kunci : ayam broiler; pencahayaan; porsi pakan; kecernaan protein

 

ABSTRACT

 

The research was aimed to determine the combining effect of dietary restrictions and lighting periode at day and night on protein digestibility, nitrogen retention and body weight gain in broiler chickens.  The experimental animals were 320 bird of day old chicks (DOC) broilers with average weight gain 95,34±4,12 g, given feed containing  protein19% and metabolizable energy 3007,70 kcal/ kg.  Experiment was assigned in a completely randomized design of 3x2 split plot pattern with five replicates (10 bird each).  Main plot was lighting periode (T1 4 hours, T2 6 hours, and T3 2D:2L) and sub-plots was different ration portion (R1 30% at day:70% at night and R2 40% at day:60% at night).  The results showed that the treatment T2 (6 hours lighting at night) produced  protein digestibility, nitrogen retention, protein efficiency ratio and body weight gain better than T1(4 hours lighting periode) and T3 (intermittent lighting).  However, restriction of ration portion showed similar result for all parameters.  Protein digestibility and broiler perform shows the highest result due to 6 hours lighting periode.

 

Key words: broiler; lighting periode; portion of  diet; protein digestibility


Keywords


ayam broiler; pencahayaan; porsi pakan; kecernaan protein

Full Text:

Full Text PDF



Lisensi Creative Commons
AAJ diterbitkan oleh Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj



is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats