1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient9998, author = {Edo Herwinantyo and Aris Triwiyatno and Budi Setiyono}, title = {DESAIN OTOMATISASI PLANT FILTRASI MENGGUNAKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON CP1E-NA20DR-A}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Air, Ultrafiltration, PLC, Startup, Shut Down, pencucian, otomatis, sekuensial}, abstract = { Abstrak Air dapat diperoleh dari berbagai sumber. Namun demikian, air tersebut dimungkinkan masih terdapat zat-zat berbahaya yang harus dibuang. Oleh karena itu, pengolahan sumber daya air tersebut mutlak diperlukan. Dalam tugas akhir ini dirancang otomatisasi sistem filtrasi untuk menghasilkan air yang siap dan layak untuk dikonsumsi. Penyaringan air ini dilakukan menggunakan modul Ultrafiltration. Sistem penyaring air dengan membran Ultrafiltration ini membutuhkan serangkaian mekanisme kerja yang perlu diperhatikan. Mekanisme tersebut di antaranya startup dan pencucian membran (backwash). Dalam kondisi startup aliran air yang masuk melewati membran tidak boleh terlalu tinggi karena resistansi membran yang kecil. Aliran air akan ditingkatkan secara berkala seiring dengan meningkatnya resistansi membran. Dalam proses shut down diperlukan proses pencucian membran agar tidak menyisakan zat buangan yang menempel pada membran. Proses pencucian (backwash) juga dilakukan secara berkala apabila resistansi membran sudah sangat tinggi dan tidak efektif untuk menyaring air. Seluruh rangkaian mekanisme kerja tersebut dikendalikan sepenuhnya oleh PLC. Sistem telah dapat bekerja otomatis sepenuhnya baik dalam setiap proses baik startup, shut down, dan pencucian (backwash). Seluruh proses dapat bekerja secara sekuensial sesuai dengan algoritma yang diberikan. Kata kunci : Air, Ultrafiltration, PLC, Startup, Shut Down, pencucian, otomatis, sekuensial. Abstract Water can be obtained from various sources. However, the water is possible there are harmful substances that must be disposed. Therefore, the treatment of water resources is absolutely necessary. In this final project automation filtration system designed to produce water that is ready and suitable for consumption. Water filtration is done using Ultrafiltration modules. Water filter system with Ultrafiltration membrane requires a series of working mechanisms that need to be considered. Among the mechanisms of startup and washing of the membrane (backwash). In the startup condition of the incoming water flow passing through the membrane should not be too high because of resistance of the membrane is small. The water flow will be increased periodically in line with the increased resistance of the membrane. In the process shut down the necessary process of washing the membrane in order to leave no waste products that attach to the membrane. Washing process (backwash) is periodically carried out if the membranes have very high resistance and ineffective to filter the water. The entire series of working mechanisms will be controlled entirely by the PLC. The system has been able to work well in any fully automated processes such as startup, shutdown, and wash (backwash). The whole process can work sequentially according to the given algorithm. Keywords: Water, Ultrafiltration, PLC, Startup, Shut Down, backwashing, automatic, sequential. }, issn = {2685-0206}, pages = {525--533} doi = {10.14710/transient.v4i3.525-533}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/9998} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Air dapat diperoleh dari berbagai sumber. Namun demikian, air tersebut dimungkinkan masih terdapat zat-zat berbahaya yang harus dibuang. Oleh karena itu, pengolahan sumber daya air tersebut mutlak diperlukan. Dalam tugas akhir ini dirancang otomatisasi sistem filtrasi untuk menghasilkan air yang siap dan layak untuk dikonsumsi. Penyaringan air ini dilakukan menggunakan modul Ultrafiltration. Sistem penyaring air dengan membran Ultrafiltration ini membutuhkan serangkaian mekanisme kerja yang perlu diperhatikan. Mekanisme tersebut di antaranya startup dan pencucian membran (backwash). Dalam kondisi startup aliran air yang masuk melewati membran tidak boleh terlalu tinggi karena resistansi membran yang kecil. Aliran air akan ditingkatkan secara berkala seiring dengan meningkatnya resistansi membran. Dalam proses shut down diperlukan proses pencucian membran agar tidak menyisakan zat buangan yang menempel pada membran. Proses pencucian (backwash) juga dilakukan secara berkala apabila resistansi membran sudah sangat tinggi dan tidak efektif untuk menyaring air. Seluruh rangkaian mekanisme kerja tersebut dikendalikan sepenuhnya oleh PLC. Sistem telah dapat bekerja otomatis sepenuhnya baik dalam setiap proses baik startup, shut down, dan pencucian (backwash). Seluruh proses dapat bekerja secara sekuensial sesuai dengan algoritma yang diberikan.
Kata kunci : Air, Ultrafiltration, PLC, Startup, Shut Down, pencucian, otomatis, sekuensial.
Abstract
Water can be obtained from various sources. However, the water is possible there are harmful substances that must be disposed. Therefore, the treatment of water resources is absolutely necessary. In this final project automation filtration system designed to produce water that is ready and suitable for consumption. Water filtration is done using Ultrafiltration modules. Water filter system with Ultrafiltration membrane requires a series of working mechanisms that need to be considered. Among the mechanisms of startup and washing of the membrane (backwash). In the startup condition of the incoming water flow passing through the membrane should not be too high because of resistance of the membrane is small. The water flow will be increased periodically in line with the increased resistance of the membrane. In the process shut down the necessary process of washing the membrane in order to leave no waste products that attach to the membrane. Washing process (backwash) is periodically carried out if the membranes have very high resistance and ineffective to filter the water. The entire series of working mechanisms will be controlled entirely by the PLC. The system has been able to work well in any fully automated processes such as startup, shutdown, and wash (backwash). The whole process can work sequentially according to the given algorithm.
Keywords: Water, Ultrafiltration, PLC, Startup, Shut Down, backwashing, automatic, sequential.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id