skip to main content

KINERJA DC – DC CONVERTER DENGAN RANGKAIAN RESONANSI FREKUENSI TINGGI CLC

*Nugraha Luis Heriawan  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Mochammad Facta  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Karnoto Karnoto  -  Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Perkembangan teknologi mengharapkan topologi rangkaian yang lebih sederhana, namun tidak mengesampingkan nilai efisiensi. Banyak penelitian menunjukkan dengan memanfaatkan frekuensi tinggi, nilai induktor (L) dan kapasitor (C) yang digunakan dapat dikurangi, sehingga volume induktor dan kapasitor dapat diperkecil.  Nilai L dan C yang semakin kecil, membuat topologi rangkaian bisa menjadi lebih sederhana secara ukuran dan biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh nilai tersebut juga bisa semakin ditekan. Salah satu metode bisa digunakan  untuk memperoleh topologi rangkaian yang lebih sederhana adalah menggunakan metode resonan konverter. Konverter resonansi beban dapat diklasifikasikan menjadi resonansi beban seri, dan resonansi beban paralel.  Penelitian ini menggunakan topologi DC – DC converter dengan rangkaian resonansi CLC, yakni menggabungkan rangkaian resonan beban seri dan beban paralel. Pengukuran nilai tegangan keluaran dilakukan dengan variasi frekuensi pensaklaran, variasi jenis induktor, dan jenis lilitan induktor. Dari hasil pengujian dan analisis  yang telah dilakukan pada topologi resonansi CLC, konverter hanya mampu bertindak sebagai penurun tegangan. Hasil pengukuran menunjukan bahwa tegangan keluaran maksimal yang dapat dicapai oleh konverter sebesar 9,07 Volt DC dengan tegangan masukan 12 Volt DC, pada frekuensi pensaklaran 70 KHz. Rata-rata tegangan keluaran terbesar dicapai pada variasi induktor L4 ( inti batang ferit 3 kawat ).

 

Kata kunci: Penguat tegangan, resonansi CLC,variasi induktor.

 

 

Abstract

 

The development of technologies expect simpler circuit topology, on the other hand it does not rule out the value of efficiency. Many studies showed by utilizing high frequency, the value of the inductor (L) and capacitor (C) can be reduced, so the volume of inductors and capacitors can be minimized. By getting smaller of L and C values, both cost and size of the circuit topology can be simpler. Futhermore,  those values can be suppressed as well. One method that can be used to obtain simpler circuit topology is using resonant converters. Load resonance converter topology can be classified : series resonance load, parallel resonance load. On this research use DC-DC converter with CLC resonance circuit, which combines the circuit of series and parallel resonance load. The output voltage is measured by switching frequency variation, variation in type of inductor, and type of the inductor coil. According to  the results of the testing and analysis performed on CLC resonanct topology, the converter is only capable to act as a voltage minimizer. The measurement results showed that the maximum output voltage can be achieved by the DC converter at 9.07 Volts with input voltage of 12 Volts DC, switching frequency at 70 KHz. The largest average of output voltage is on L4 (3 ferrite rod core wire).

 

Keywords: amplifier voltage, CLC resonant , variations inductor.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.