1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8643, author = {Agustinus N and Mochammad Facta and Agung Nugroho}, title = {APLIKASI KONVERTER JENIS PUSH-PULL DENGAN RELAI PEMUTUS OTOMATIS SEBAGAI PENGISI AKUMULATOR}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Akumulator merupakan sumber energi alternatif yang penting dalam media penyimpanan energi. Seringkali akumulator digunakan sebagai energi cadangan karena sumber energi tersebut tidak dapat mensuplai daya secara terus menerus. Oleh karena itu dibutuhkan alat pengisi akumulator dengan cara mengaliri arus listrik. Pengisian dihentikan ketika tegangan akumulator telah yang ditandai dengan tercapainya tegangan maksimum pada tegangan terminal akumulator. Apabila akumulator telah mencapai tegangan maksimumnya tetapi pengisian tetap dilakukan maka terjadi pemanasan yang akan memperpendek umurnya. Pada umumnya, alat pengisi akumulator menggunakan penyearah dengan center tap, akan tetapi tegangan keluaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan tegangan pengisian akumulator. Pada penelitian ini, rangkaian push pull converter dengan kontrol umpan balik tegangan berbasis IC SG3525A diusulkan untuk ditelaah lebih lanjut. Selain itu, rangkaian konverter dilengkapi dengan relai pemutus otomatis untuk menghindari overcharge. Hasil pada penelitian ini, arus pengisian ketika akumulator dalam kondisi state of charge 10% yaitu sebesar 0,25 ampere. Dengan kondisi ini maka waktu yang dibutuhkan akumulator hingga penuh yaitu selama 41 jam. Pada pengujian dari kondisi tanpa beban ke kondisi berbeban, blok kontrol mengeluarkan respon berupa perubahan duty cycle dari setting awal 31,06 % ke 47,73 %, sehingga tegangan pengisian tetap lebih besar dari tegangan terminal akumulator. Kata kunci: Akumulator, konverter dorong tarik, relai, IC SG3525A Abstract Accumulator is an alternative energy source and it is important for energy storage. The accumulator is often to be employed as reverse energy due to the electrical energy for accumulator can’t flow endlessly. There is a need for an accumulator charger, charging process must be stopped as the voltage on accumulator reach the maximum threshold. If an accumulator reaches its maximum voltage and it keeps being charged, the accumulator temperature will increase which can affect battery life. In general, accumulator charger uses transformer with center tapped rectifier, but its output voltage is not suitable for charge voltage. At this research, push pull converter circuit with voltage control feedback bases on IC SG3525A was proposed. An additional auto cut off relay to avoid overcharge was put into circuit. The experiment result show that the charging current at state of charge 10 % is 0,25 ampere. At this condition, accumulator needs 41 hours for fully charged. Testing carried out from no load to loaded showed that there is duty cycle change from 31,06 % to 47,73 %, and it causes charge voltage become bigger than accumulator voltage. Keyword : Accumulator, Push pull converter, relay, IC SG3525A }, issn = {2685-0206}, pages = {17--24} doi = {10.14710/transient.v4i1.17-24}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8643} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Akumulator merupakan sumber energi alternatif yang penting dalam media penyimpanan energi. Seringkali akumulator digunakan sebagai energi cadangan karena sumber energi tersebut tidak dapat mensuplai daya secara terus menerus. Oleh karena itu dibutuhkan alat pengisi akumulator dengan cara mengaliri arus listrik. Pengisian dihentikan ketika tegangan akumulator telah yang ditandai dengan tercapainya tegangan maksimum pada tegangan terminal akumulator. Apabila akumulator telah mencapai tegangan maksimumnya tetapi pengisian tetap dilakukan maka terjadi pemanasan yang akan memperpendek umurnya. Pada umumnya, alat pengisi akumulator menggunakan penyearah dengan center tap, akan tetapi tegangan keluaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan tegangan pengisian akumulator. Pada penelitian ini, rangkaian push pull converter dengan kontrol umpan balik tegangan berbasis IC SG3525A diusulkan untuk ditelaah lebih lanjut. Selain itu, rangkaian konverter dilengkapi dengan relai pemutus otomatis untuk menghindari overcharge. Hasil pada penelitian ini, arus pengisian ketika akumulator dalam kondisi state of charge 10% yaitu sebesar 0,25 ampere. Dengan kondisi ini maka waktu yang dibutuhkan akumulator hingga penuh yaitu selama 41 jam. Pada pengujian dari kondisi tanpa beban ke kondisi berbeban, blok kontrol mengeluarkan respon berupa perubahan duty cycle dari setting awal 31,06 % ke 47,73 %, sehingga tegangan pengisian tetap lebih besar dari tegangan terminal akumulator.
Kata kunci: Akumulator, konverter dorong tarik, relai, IC SG3525A
Abstract
Accumulator is an alternative energy source and it is important for energy storage. The accumulator is often to be employed as reverse energy due to the electrical energy for accumulator can’t flow endlessly. There is a need for an accumulator charger, charging process must be stopped as the voltage on accumulator reach the maximum threshold. If an accumulator reaches its maximum voltage and it keeps being charged, the accumulator temperature will increase which can affect battery life. In general, accumulator charger uses transformer with center tapped rectifier, but its output voltage is not suitable for charge voltage. At this research, push pull converter circuit with voltage control feedback bases on IC SG3525A was proposed. An additional auto cut off relay to avoid overcharge was put into circuit. The experiment result show that the charging current at state of charge 10 % is 0,25 ampere. At this condition, accumulator needs 41 hours for fully charged. Testing carried out from no load to loaded showed that there is duty cycle change from 31,06 % to 47,73 %, and it causes charge voltage become bigger than accumulator voltage.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id