1JurusanTeknikElektro, UniversitasDiponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8178, author = {Dwi Pasaribu and Achmad Hidayatno and Imam Santoso}, title = {APLIKASI PEREDAMAN DERAU AKTIF METODE PHI PHASE SHIFT PADA KAWASAN FREKUENSI}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Derau merupakan gelombang suara yang mampu masuk ke sistem pendenngaran manusia dan cenderung memberikan rasa tidak nyaman bahkan mengakibatkan sinyal informasi tidak dapat diterima dengan baik. Berkaitan dengan sinyal gangguan tersebut, metode phi phase shift (balik fase) merupakan salah satu metode untuk meghilangkan gelombang derau. Metode phi phase shift merupakan metode pemanfaatan sifat destruktif dari penggabungan dua buah gelombang yang salah satunya berfase kebalikan. Berdasarkan hal tersebut dirancang peredaman derau aktif metode phi phase shift pada kawasan frekuensi yang diterapkan secara non real time. Adapun untuk menguji kinerjanya akan diberikan 3 jenis gelombang gangguan yaitu gelombang gangguan variasi frekuensi, derau putih, dan lima gelombang gangguan dengan variasi durasi dan amplitudo. Sedangkan untuk tolak ukur kinerja akan digunakan nilai MSE (Mean Square Error) dan SNR (Signal to Noise Ratio) hasil peredaman. Dari hasil pengujian dengan berbagai variasi gangguan yang diujicobakan, sistem ini mampu melakukan eliminasi gelombang derau. Penambahan derau dengan variasi frekuensi menghasilkan nilai MSE terbesar yaitu 8,16x10 -32 dan SNR terkecil 3,37x10 27 . Dengan penambahan derau putih diperoleh MSE terbesar yaitu 2,26 x10 -17 dan SNR terkecil 1,22x10 13 , Dan pada variasi 5 gelombang pengganggu diperoleh MSE terbesar 7,37x10 -33 dan SNR terkecil 1,91x10 2 8 . Kata Kunci : PengolahanSinyal Digital , phi phase shift Ab stract Noise is an audible sound wave that can be listened in human’s hearing system. It makes hearing unconfortable and even can disturb the quality of signal information. Phi phase shift is created as a method to reduce noise by using a destructive result of combination between two waveforms which one of the signal’s phase is opposite. In that codensidertion, it will be created an active noise cancellation with phi phase shift in frequency methode designed in non real time system. The system will be given 3 variations od noise such as frequency varied noise, varied power level white noise, and 5 variation of durations and amplitudes noise waves. MSE (Mean Square Error) and SNR (Signal to Noise Ratio) will be used as parameters of success in this noise reduction system. It can be concluded in this research that the system worked well to eliminate all types of added noise. Maximum MSE in frequencies varied noise is 8,16x10 -32 and the minimum SNR is 3,37x10 27 . Maximum MSE in power level varied noise is 2,26 x10 -17 and the minimum SNR is 1,22x10 13 . Maximum MSE in characterictics varied noise is 7,37x10 -33 and the minimum SNR is 1,91x10 2 8 . Keywords : Digital signal processing, phi phase shift }, issn = {2685-0206}, pages = {609--615} doi = {10.14710/transient.v3i4.609-615}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8178} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Derau merupakan gelombang suara yang mampu masuk ke sistem pendenngaran manusia dan cenderung memberikan rasa tidak nyaman bahkan mengakibatkan sinyal informasi tidak dapat diterima dengan baik. Berkaitan dengan sinyal gangguan tersebut, metode phi phase shift (balik fase) merupakan salah satu metode untuk meghilangkan gelombang derau. Metode phi phase shift merupakan metode pemanfaatan sifat destruktif dari penggabungan dua buah gelombang yang salah satunya berfase kebalikan. Berdasarkan hal tersebut dirancang peredaman derau aktif metode phi phase shift pada kawasan frekuensi yang diterapkan secara non real time. Adapun untuk menguji kinerjanya akan diberikan 3 jenis gelombang gangguan yaitu gelombang gangguan variasi frekuensi, derau putih, dan lima gelombang gangguan dengan variasi durasi dan amplitudo. Sedangkan untuk tolak ukur kinerja akan digunakan nilai MSE (Mean Square Error) dan SNR (Signal to Noise Ratio) hasil peredaman. Dari hasil pengujian dengan berbagai variasi gangguan yang diujicobakan, sistem ini mampu melakukan eliminasi gelombang derau. Penambahan derau dengan variasi frekuensi menghasilkan nilai MSE terbesar yaitu 8,16x10-32 dan SNR terkecil 3,37x1027. Dengan penambahan derau putih diperoleh MSE terbesar yaitu 2,26 x10-17 dan SNR terkecil 1,22x1013, Dan pada variasi 5 gelombang pengganggu diperoleh MSE terbesar 7,37x10-33dan SNR terkecil 1,91x1028.
Kata Kunci : PengolahanSinyal Digital, phi phase shift
Abstract
Noise is an audible sound wave that can be listened in human’s hearing system. It makes hearing unconfortable and even can disturb the quality of signal information. Phi phase shift is created as a method to reduce noise by using a destructive result of combination between two waveforms which one of the signal’s phase is opposite. In that codensidertion, it will be created an active noise cancellation with phi phase shift in frequency methode designed in non real time system. The system will be given 3 variations od noise such as frequency varied noise, varied power level white noise, and 5 variation of durations and amplitudes noise waves. MSE (Mean Square Error) and SNR (Signal to Noise Ratio) will be used as parameters of success in this noise reduction system. It can be concluded in this research that the system worked well to eliminate all types of added noise. Maximum MSE in frequencies varied noise is 8,16x10-32and the minimum SNR is 3,37x1027. Maximum MSE in power level varied noise is 2,26 x10-17 and the minimum SNR is 1,22x1013. Maximum MSE in characterictics varied noise is 7,37x10-33and the minimum SNR is 1,91x1028.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id