1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8120, author = {Ajib Abdurrachman and Sumardi Sumardi and Munawar Riyadi}, title = {PERANCANGAN SISTEM PEGENDALI SUHU PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE DENGAN METODE TUNNING PID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Semakin berkembangnya teknologi terutama pada bidang pertanian menuntut adanya sistem kendali yang baik supaya dapat menunjang proses sekaligus untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produk yang unggul. Salah satu perkembangan teknologi dalam dunia pertanian yaitu adanya Green House atau rumah tanaman. Dalam dunia pertanian, lingkungan menjadi faktor terpenting karena kondisi lingkungan akan mempengaruhi keberhasilan kualitas dan kuantitas produksi. Oleh sebab itu kondisi lingkungan pertanian sangat diperhatikan sesuai dengan jenis tanamannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan adalah suhu lingkungan. Faktor tersebut bisa direkayasa untuk mendapatkan kondisi lingkungan optimal bagi pertumbuhan tanaman agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sistem ini menggunakan prinsip heat exchanger yang dimodifikasi sedimikian rupa sehingga menjadi media penghasil udara dingin, yang mana SHT-11 digunakan sebagai sensor pembaca suhu. Berdasarkan suhu yang diterima, kemudian jaringan saraf tiruan akan menetukan parameter PID. Parameter tersebut kemudian digunakan sebagai kendali kecepatan fan DC agar suhu ruangan tetap pada referensi yang diinginkan. Dari berbagai perbandingan pengujian yang dilakukan secara keseluruhan respon sistem plant kendali suhu dengan kendali tuning PID menggunakan jaringan saraf tiruan tipe delta rule menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kendali PID metode Ziegler-Nichols . Kata kunci : Suhu, SHT-11, Jaringan Saraf Tiruan , PID Abstract Developments in agriculture technology require the existence of good control systems that can support the process and can increase the efficiency for superior production producing. One of the developments in agriculture technology is Green House or Planting Home. In agriculture, environment is the most important factor because environmental condition will influence product’s quality and quantity. Therefore, the environmental condition in agriculture has to be concerned according to different plants. One of factors that can influence environmental condition is ambient temperature. The factor can be engineered, so plants can grow well and it can increase the product’s quality and quantity. The final project used Heat Exchanger principle to produce controlled air temperature, where the SHT-11 was used as the temperature sensor reader. Based on sensed temperature, an artificial neural network will determine PID parameter. Then the parameter was used as a motor cooling fan DC speed controller so that temperature will be in desired reference. Overall, the respond of planting technique that uses temperature controller with tuning PID control that uses artificial neural network shows a better compared to that of PID control with Ziegler-Nichols method. Keyword: Temperature, SHT-11, Artificial Neural Network, PID }, issn = {2685-0206}, pages = {516--520} doi = {10.14710/transient.v3i4.516-520}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8120} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Semakin berkembangnya teknologi terutama pada bidang pertanian menuntut adanya sistem kendali yang baik supaya dapat menunjang proses sekaligus untuk dapat meningkatkan efisiensi dalam menghasilkan produk yang unggul. Salah satu perkembangan teknologi dalam dunia pertanian yaitu adanya Green House atau rumah tanaman. Dalam dunia pertanian, lingkungan menjadi faktor terpenting karena kondisi lingkungan akan mempengaruhi keberhasilan kualitas dan kuantitas produksi. Oleh sebab itu kondisi lingkungan pertanian sangat diperhatikan sesuai dengan jenis tanamannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan adalah suhu lingkungan. Faktor tersebut bisa direkayasa untuk mendapatkan kondisi lingkungan optimal bagi pertumbuhan tanaman agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Sistem ini menggunakan prinsip heat exchanger yang dimodifikasi sedimikian rupa sehingga menjadi media penghasil udara dingin, yang mana SHT-11 digunakan sebagai sensor pembaca suhu. Berdasarkan suhu yang diterima, kemudian jaringan saraf tiruan akan menetukan parameter PID. Parameter tersebut kemudian digunakan sebagai kendali kecepatan fan DC agar suhu ruangan tetap pada referensi yang diinginkan. Dari berbagai perbandingan pengujian yang dilakukan secara keseluruhan respon sistem plant kendali suhu dengan kendali tuning PID menggunakan jaringan saraf tiruan tipe delta rule menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kendali PID metode Ziegler-Nichols.
Kata kunci: Suhu, SHT-11, Jaringan Saraf Tiruan, PID
Abstract
Developments in agriculture technology require the existence of good control systems that can support the process and can increase the efficiency for superior production producing. One of the developments in agriculture technology is Green House or Planting Home. In agriculture, environment is the most important factor because environmental condition will influence product’s quality and quantity. Therefore, the environmental condition in agriculture has to be concerned according to different plants. One of factors that can influence environmental condition is ambient temperature. The factor can be engineered, so plants can grow well and it can increase the product’s quality and quantity. The final project used Heat Exchanger principle to produce controlled air temperature, where the SHT-11 was used as the temperature sensor reader. Based on sensed temperature, an artificial neural network will determine PID parameter. Then the parameter was used as a motor cooling fan DC speed controller so that temperature will be in desired reference. Overall, the respond of planting technique that uses temperature controller with tuning PID control that uses artificial neural network shows a better compared to that of PID control with Ziegler-Nichols method.
Keyword: Temperature, SHT-11, Artificial Neural Network, PID
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id