1Jurusan Teknik¬¬ Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jln. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient8118, author = {Aditya Pratama and Yuli Christiyono and Munawar Riyadi}, title = {PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA DELTA LOOP DOUBLE BAND SEBAGAI PENERIMA SIARAN TELEVISI VHF (VERY HIGH FREQUENCY) DAN UHF (ULTRA HIGH FRQUENCY)}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat, terutama dalam pembuatan antena sebagai penerima siaran televisi, baik siaran televisi analog maupun siaran televisi digital. Antena memiliki banyak sekali jenis dan bentuk guna dapat menerima siaran televsi dengan baik. Dengan semakin berkembangya bentuk antena, maka dibutuhkan kreativitas yang lebih untuk membuat sebuah antena yang dapat menerima siaran televisi analog maupun digital. Pada penelitian ini akan disimulasikan dan diimplementasikan antena loop double band yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai penerima siaran terestrial TV analog pada rentang frekuensi VHF dan siaran terrestrial TV digital pada rentang frekuensi UHF. Antena tersebut dirancang pada frekuensi 175,4MHz untuk VHF dan 580,1 MHz untuk UHF. Bahan yang digunakan adalah kawat seng dengan ketebalan kawat sebesar 3mm, lalu dibentuk segitiga dengan panjang ketiga sisinya sebesar 56cm. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil untuk antena delta loop-A bekerja pada pita frekuensi VHF = 200 MHz, VSWR = 1,03 dan pada frekuensi UHF = 540 MHz, VSWR = 1,06. Antena delta loop-B bekerja pada pita frekuensi VHF = 200 MHz, VSWR = 1,05 dan pada frekuensi UHF = 540, VSWR = 1,07. Pola radiasi dari kedua antena menunjukkan bahwa antena memiliki pola radiasi berbentuk directional. Kata kunci: VHF-UHF, antena, delta loop double band, frekuensi, VSWR, pola radiasi Abstract The development of technology is now growing rapidly, especially in the manufacture of television broadcast antenna as a receiver, either analog television or digital television broadcasts. Antenna has many types and forms in order to be able to receive broadcasts televsi well. With the development of antenna’s shape, it takes more creativity to make an antenna that can receive both analog and digital television broadcasts.. In this research will be simulated and implemented double band loop antenna which can later be applied as a broadcast receiver analog TV for VHF frequencies and digital TV for UHF frequencies. The antenna is designed at a frequency of 175,4 MHz for VHF and 580,1 MHz for UHF. The materials used are zinc wire with 3mm thickness, and then make the wire become triangle (delta) with the length of it`s sides is 56 cm. Based on test results, obtained results for delta loop antenna-A works on 200 MHz VHF frequency band with VSWR = 1.03 and at 540 MHz UHF frequency band with VSWR = 1.06. B delta-loop antenna works on 200 MHz VHF frequency band with VSWR = 1.05 and at 540 MHz UHF frequency band with VSWR = 1.07. Keywords; VHF - UHF, antennas, delta loop double band, VSWR, radiation pattern }, issn = {2685-0206}, pages = {501--507} doi = {10.14710/transient.v3i4.501-507}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/8118} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat, terutama dalam pembuatan antena sebagai penerima siaran televisi, baik siaran televisi analog maupun siaran televisi digital. Antena memiliki banyak sekali jenis dan bentuk guna dapat menerima siaran televsi dengan baik. Dengan semakin berkembangya bentuk antena, maka dibutuhkan kreativitas yang lebih untuk membuat sebuah antena yang dapat menerima siaran televisi analog maupun digital. Pada penelitian ini akan disimulasikan dan diimplementasikan antena loop double band yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai penerima siaran terestrial TV analog pada rentang frekuensi VHF dan siaran terrestrial TV digital pada rentang frekuensi UHF. Antena tersebut dirancang pada frekuensi 175,4MHz untuk VHF dan 580,1 MHz untuk UHF. Bahan yang digunakan adalah kawat seng dengan ketebalan kawat sebesar 3mm, lalu dibentuk segitiga dengan panjang ketiga sisinya sebesar 56cm. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil untuk antena delta loop-A bekerja pada pita frekuensi VHF = 200 MHz, VSWR = 1,03 dan pada frekuensi UHF = 540 MHz, VSWR = 1,06. Antena delta loop-B bekerja pada pita frekuensi VHF = 200 MHz, VSWR = 1,05 dan pada frekuensi UHF = 540, VSWR = 1,07. Pola radiasi dari kedua antena menunjukkan bahwa antena memiliki pola radiasi berbentuk directional.
Kata kunci: VHF-UHF, antena, delta loop double band, frekuensi, VSWR, pola radiasi
Abstract
The development of technology is now growing rapidly, especially in the manufacture of television broadcast antenna as a receiver, either analog television or digital television broadcasts. Antenna has many types and forms in order to be able to receive broadcasts televsi well. With the development of antenna’s shape, it takes more creativity to make an antenna that can receive both analog and digital television broadcasts.. In this research will be simulated and implemented double band loop antenna which can later be applied as a broadcast receiver analog TV for VHF frequencies and digital TV for UHF frequencies. The antenna is designed at a frequency of 175,4 MHz for VHF and 580,1 MHz for UHF. The materials used are zinc wire with 3mm thickness, and then make the wire become triangle (delta) with the length of it`s sides is 56 cm. Based on test results, obtained results for delta loop antenna-A works on 200 MHz VHF frequency band with VSWR = 1.03 and at 540 MHz UHF frequency band with VSWR = 1.06. B delta-loop antenna works on 200 MHz VHF frequency band with VSWR = 1.05 and at 540 MHz UHF frequency band with VSWR = 1.07.
Keywords; VHF - UHF, antennas, delta loop double band, VSWR, radiation pattern
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id