1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient7041, author = {Setiyo Nugroho and Mochammad Facta and Hermawan Hermawan}, title = {PEMODELAN ARUS BOCOR ISOLATOR CABLE SPACER BERBAHAN POLIMER PADA KONDISI KERING DAN BASAH}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Cable spacer merupakan isolator pasang luar berbahan polimer yang masih jarang digunakan di Indonesia. Isolator pasang luar rentan terhadap pengaruh lingkungan seperti kelembaban sehingga dapat mengurangi unjuk kerja dari isolator seperti penurunan tahanan permukaan yang mengakibatkan peningkatan arus bocor permukaan. Hal inilah yang mendasari dilakukannya penelitian mengenai pengaruh kelembaban terhadap karakteristik arus bocor dari isolator cable spacer. Untuk memahami karakteristik arus bocor pada cable spacer, dalam penelitian ini dilakukan pengukuran dan pemodelan rangkaian ekivalen dengan menggunakan perangkat lunak ATP/EMTP. Selain itu juga dilakukan pemodelan matematis menggunakan perangkat lunak MATLAB. Untuk validasi, gelombang arus bocor hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran. Variabel yang dibandingkan adalah amplitudo, spektrum harmonik, urutan harmonik dominan dan nilai THD gelombang arus bocor. Hasil pengukuran menunjukan bahwa pada kondisi basah isolator cable spacer menghasilkan nilai arus bocor lebih besar daripada kondisi kering dengan kenaikan 34%. Arus bocor meningkat seiring dengan kenaikan tegangan. Perbandingan gelombang hasil pemodelan dan pengukuran menunjukan hasil yang hampir sama. Untuk simulasi ATP selisih nilai rata-rata amplitudo sebesar 14% dan THD sebesar 0,33%. Sedangkan untuk simulasi MATLAB selisih nilai rata-rata amplitudo sebesar 47% dan THD sebesar 15%. Kata Kunci : isolator pasang luar, arus bocor, isolator cable spacer . Abstract Cable spacer is a polymer outdoor insulator that rarely used in Indonesia. Outdoor insulators may severe environmental influences such as humidity that reduce the performance of insulator, decrease of surface resistance that cause an increase in surface leakage current. Therefore the influence of humidity on the leakage current characteristic of cable spacer needs to be investigated. To understand the characteristics of the leakage current, we tested and modeled the equivalent circuit using ATP / EMTP software and mathematical modeling using MATLAB software. For validation, we compared the leakage current waveform resulted in the simulation the test results. Variables that compared are the amplitude, harmonic spectrum, the dominant harmonic sequence and wave leakage current THD value.The test results showed that in wet conditions, cable spacer insulating material generated leakage current value greater than the dry conditions with a 34% increasing. Leakage current increased along with voltage increasing. Comparison between modeled results wave and the test results showed that the value was almost the same. For ATP simulation the difference average value of the amplitude was 14% and THD was 0.33%. While, for MATLAB simulation the difference between the average value of the amplitude was 47% and THD .was 15%. Keywords : outdoor insulators, leakage current, cable spacer insulator }, issn = {2685-0206}, pages = {384--392} doi = {10.14710/transient.v3i3.384-392}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/7041} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Cable spacer merupakan isolator pasang luar berbahan polimer yang masih jarang digunakan di Indonesia. Isolator pasang luar rentan terhadap pengaruh lingkungan seperti kelembaban sehingga dapat mengurangi unjuk kerja dari isolator seperti penurunan tahanan permukaan yang mengakibatkan peningkatan arus bocor permukaan. Hal inilah yang mendasari dilakukannya penelitian mengenai pengaruh kelembaban terhadap karakteristik arus bocor dari isolator cable spacer. Untuk memahami karakteristik arus bocor pada cable spacer, dalam penelitian ini dilakukan pengukuran dan pemodelan rangkaian ekivalen dengan menggunakan perangkat lunak ATP/EMTP. Selain itu juga dilakukan pemodelan matematis menggunakan perangkat lunak MATLAB. Untuk validasi, gelombang arus bocor hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran. Variabel yang dibandingkan adalah amplitudo, spektrum harmonik, urutan harmonik dominan dan nilai THD gelombang arus bocor. Hasil pengukuran menunjukan bahwa pada kondisi basah isolator cable spacer menghasilkan nilai arus bocor lebih besar daripada kondisi kering dengan kenaikan 34%. Arus bocor meningkat seiring dengan kenaikan tegangan. Perbandingan gelombang hasil pemodelan dan pengukuran menunjukan hasil yang hampir sama. Untuk simulasi ATP selisih nilai rata-rata amplitudo sebesar 14% dan THD sebesar 0,33%. Sedangkan untuk simulasi MATLAB selisih nilai rata-rata amplitudo sebesar 47% dan THD sebesar 15%.
Kata Kunci : isolator pasang luar, arus bocor, isolator cable spacer .
Abstract
Cable spacer is a polymer outdoor insulator that rarely used in Indonesia. Outdoor insulators may severe environmental influences such as humidity that reduce the performance of insulator, decrease of surface resistance that cause an increase in surface leakage current. Therefore the influence of humidity on the leakage current characteristic of cable spacer needs to be investigated. To understand the characteristics of the leakage current, we tested and modeled the equivalent circuit using ATP / EMTP software and mathematical modeling using MATLAB software. For validation, we compared the leakage current waveform resulted in the simulation the test results. Variables that compared are the amplitude, harmonic spectrum, the dominant harmonic sequence and wave leakage current THD value.The test results showed that in wet conditions, cable spacer insulating material generated leakage current value greater than the dry conditions with a 34% increasing. Leakage current increased along with voltage increasing. Comparison between modeled results wave and the test results showed that the value was almost the same. For ATP simulation the difference average value of the amplitude was 14% and THD was 0.33%. While, for MATLAB simulation the difference between the average value of the amplitude was 47% and THD .was 15%.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id