PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID PHOTOVOLTAIC DAN ANGIN DITINJAU DARI SEGI TEKNIS DAN EKONOMI TEKNIK DI MSTP UNDIP JEPARA

Abstract

Konsumsi energi di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil, yang berpotensi habis dimasa depan. Untuk mendukung program Net Zero Emission 2060, diperlukan peningkatan bauran energi primer melalui pemanfaatan pembangkit listrik energi baru terbarukan, seperti tenaga surya dan bayu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang PLTH pada gedung MSTP Jepara dengan kajian teknis dan ekonomis. Secara teknis, PLTH dirancang untuk memenuhi 10% kebutuhan listrik tahunan MSTP Jepara dengan konfigurasi optimal. Analisis kelayakan investasi dilakukan berdasarkan Net Present Cost (NPC), Levelized Cost of Electricity (LCOE), Return on Investment (ROI), Internal Rate of Return (IRR), Simple Payback, dan Discounted Payback dalam jangka waktu 20 tahun. Simulasi menggunakan perangkat lunak HOMER menghasilkan konfigurasi optimal dengan 54 modul surya 400 W (8 seri, 7 string), 1 turbin angin 1 kW, dan inverter 25 kW. PLTS menghasilkan 35.595 kWh/tahun dan PLTB 2.275 kWh/tahun, menutupi 10,097% kebutuhan listrik tahunan MSTP Jepara. Hasil analisis ekonomi menunjukkan NPC sebesar Rp 457.709.327,5,-, LCOE sebesar Rp 1.648/kWh, ROI sebesar 9%, IRR 13,1%, Simple Payback 6,97 tahun, dan Discounted Payback 9,24 tahun. Nilai LCOE yang menurun, nilai investasi EBT yang umumnya memiliki ROI dan IRR 8–25% serta Simple Payback dan Discounted Payback di bawah 20 tahun, PLTH ini dinyatakan layak untuk diinvestasikan.