1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient4441, author = {Tri Hutomo and Mochammad Facta and Karnoto Karnoto}, title = {PEMBUATAN MODUL PRAKTIKUM RELE PROTEKSI ARUS URUTAN NEGATIF DENGAN SEPAM 1000+}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Adanya gangguan dalam sistem tenaga listrik merupakan masalah yang harus dihilangkan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tegangan dan arus. Sistem tiga fasa yang tak seimbang pada arus dan tegangannya memiliki komponen urutan positif, negatif dan nol. Adanya komponen urutan negatif ini memiliki efek buruk terutama pada mesin listrik yaitu dapat mengakibatkan pemanasan yang mempengaruhi kekuatan isolasi sehingga mengurangi umur dari mesin listrik. Dalam upaya untuk mempelajari gangguan arus urutan negatif dan kinerja peralatan proteksi yang melindungi dari gangguan tersebut maka diperlukan sebuah prototipe sistem tenaga listrik yang dapat mensimulasikan gangguan tidak seimbang dan arus urutan negatif. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada simulasi program, maka nilai arus urutan negatif terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat fasa ke fasa yakni sebesar 0.307 A dan nilai arus gangguan terkecil pada gangguan beban tak seimbang yakni 0.043 A. Gangguan satu fasa terbuka dan dua fasa terbuka memiliki nilai arus urutan negatif yang sama besar yaitu 0.045 A. Arus gangguan ini diukur pada sisi sekunder CT ideal dengan setting rasio 200:1. Kurva pemutusan rele SEPAM yang tepat untuk melindungi motor induksi tiga fasa 10 HP dari arus urutan negatif adalah tipe definite dengan waktu pemutusan 0.6 detik. Kata Kunci : proteksi , gangguan tak seimbang, arus urutan negatif Abstract Faults in power systems are problems that must be cleared because several types of faults lead to unbalance of voltages and currents. Unbalanced three-phase system has positive, negative and zero sequence in the voltages and currents. Negative sequence has destructive effect especially to electric machine because it produces heat and reduces the quality of isolation and consequently it will shorten the lifetime of machine. In the effort to study the negative sequence currents fault and the performance of protection devices , a prototype of power system that can simulate unbalanced fault and negative sequence currents is required. Several results are obtained after program simulation. The highest negative sequence currents is obtained during phase to phase short circuit fault at 0.307 Ampere and the lowest one is unbalance load at 0.043 Ampere. One phase and two phase open faults have the same negative sequence currents magnitude at 0.045 Ampere. The fault currents are measured on secondary side of ideal CT with ratios setting 200:1. The definite curve of SEPAM relay is the most suitable tripping curve to protect 10 HP three-phase induction motor from the negative sequence currents with tripping time at 0.6s . Keywords : protection, unbalance fault, negative sequence current }, issn = {2685-0206}, pages = {953--960} doi = {10.14710/transient.v2i4.953-960}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/4441} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Adanya gangguan dalam sistem tenaga listrik merupakan masalah yang harus dihilangkan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tegangan dan arus. Sistem tiga fasa yang tak seimbang pada arus dan tegangannya memiliki komponen urutan positif, negatif dan nol. Adanya komponen urutan negatif ini memiliki efek buruk terutama pada mesin listrik yaitu dapat mengakibatkan pemanasan yang mempengaruhi kekuatan isolasi sehingga mengurangi umur dari mesin listrik. Dalam upaya untuk mempelajari gangguan arus urutan negatif dan kinerja peralatan proteksi yang melindungi dari gangguan tersebut maka diperlukan sebuah prototipe sistem tenaga listrik yang dapat mensimulasikan gangguan tidak seimbang dan arus urutan negatif. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada simulasi program, maka nilai arus urutan negatif terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat fasa ke fasa yakni sebesar 0.307 A dan nilai arus gangguan terkecil pada gangguan beban tak seimbang yakni 0.043 A. Gangguan satu fasa terbuka dan dua fasa terbuka memiliki nilai arus urutan negatif yang sama besar yaitu 0.045 A. Arus gangguan ini diukur pada sisi sekunder CT ideal dengan setting rasio 200:1. Kurva pemutusan rele SEPAM yang tepat untuk melindungi motor induksi tiga fasa 10 HP dari arus urutan negatif adalah tipe definite dengan waktu pemutusan 0.6 detik.
Kata Kunci : proteksi , gangguan tak seimbang, arus urutan negatif
Abstract
Faults in power systems are problems that must be cleared because several types of faults lead to unbalance of voltages and currents. Unbalanced three-phase system has positive, negative and zero sequence in the voltages and currents. Negative sequence has destructive effect especially to electric machine because it produces heat and reduces the quality of isolation and consequently it will shorten the lifetime of machine. In the effort to study the negative sequence currents fault and the performance of protection devices , a prototype of power system that can simulate unbalanced fault and negative sequence currents is required. Several results are obtained after program simulation. The highest negative sequence currents is obtained during phase to phase short circuit fault at 0.307 Ampere and the lowest one is unbalance load at 0.043 Ampere. One phase and two phase open faults have the same negative sequence currents magnitude at 0.045 Ampere. The fault currents are measured on secondary side of ideal CT with ratios setting 200:1. The definite curve of SEPAM relay is the most suitable tripping curve to protect 10 HP three-phase induction motor from the negative sequence currents with tripping time at 0.6s.
Keywords : protection, unbalance fault, negative sequence current
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id