1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3997, author = {Febriansyah Febriansyah and Hermawan Hermawan and Susatyo Handoko}, title = {OPTIMASI KAPASITAS PEMBANGKIT TERSEBAR UNTUK MENGURANGI RUGI DAYA AKTIF MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS KESTABILAN TEGANGAN}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Pembangkit tersebar, particle swarm optimization, rugi daya aktif, indeks kestabilan tegangan}, abstract = { Abstrak Pembangkit tersebar yang terhubung di jaringan distribusi sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Pemasangan pembangkit tersebut pada sistem eksisting memiliki efek terhadap kestabilan sistem, keandalan sistem, kualitas daya, dan sistem proteksi. Pada penelitian ini, optimasi kapasitas pembangkit tersebar dilakukan dengan menggunakan metode particle swarm optimization pada lokasi yang sudah ditentukan. Optimasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir rugi daya aktif dan pengaruhnya terhadap indeks kestabilan tegangan. Data yang digunakan adalah data jaringan distribusi 69 bus dan jaringan distribusi Mrica05 Banjarnegara. Hasil simulasi menunjukan bahwa optimasi kapasitas pembangkit tersebar pada jaringan distribusi 69 bus dapat mengurangi rugi daya aktif sebesar 215,19 kW dengan kapasitas optimum masing-masing ialah sebesar 548,08 kW, 584,75 kW dan 1200 kW. Pada Penyulang Mrica05, rugi daya aktif dapat dikurangi sebesar 28,97 kW dengan kapasitas optimum pada kapasitas maksimal dari rating pembangkit tersebar yaitu, 500 kW, 250 kW, 320 kW, dan 500 kW. Berdasarkan hasil simulasi, selain dapat mengurangi rugi daya aktif, pembangkit tersebar dapat memperbaiki indeks kestabilan tegangan sistem. Kata kunci : Pembangkit tersebar, particle swarm optimization, rugi daya aktif, indeks kestabilan tegangan Abstract Distributed generation that connected to distribution network is being developed to fulfill the need of electrical energy. The installation of the distributed generation on the existing system has effects to the stability, reliability, power quality, and system protection. In this research, optimization of distributed generation capacity is done by using particle swarm optimization methods on the specified locations. Optimization is caried out to minimize active power loss and the effect on voltage stability index.This simulation uses 69 bus and Mrica05 Banjarnegara distribution network data. The result shows that the optimum of distributed generation in 69 bus distribution network can reduce active power loss by 215,19 kW with the optimum capacity of each DG 548.08 kW, 584.75 kW, and 1200 kW. On a Mrica05 distribution network, active power loss can reduced by 28,97 kW with optimum capacity on the maximum capacity from distributed generation rates are 500 kW, 250 kW, 320 kW, and 500 kW. Based on simulation result, in addition to reduce active power loss, distributed generation can improve the voltage stability index system. Keyword: Particle swarm optimization, distributed generation, active power loss, voltage stability index }, issn = {2685-0206}, pages = {810--817} doi = {10.14710/transient.v2i3.810-817}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3997} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pembangkit tersebar yang terhubung di jaringan distribusi sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Pemasangan pembangkit tersebut pada sistem eksisting memiliki efek terhadap kestabilan sistem, keandalan sistem, kualitas daya, dan sistem proteksi. Pada penelitian ini, optimasi kapasitas pembangkit tersebar dilakukan dengan menggunakan metode particle swarm optimization pada lokasi yang sudah ditentukan. Optimasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir rugi daya aktif dan pengaruhnya terhadap indeks kestabilan tegangan. Data yang digunakan adalah data jaringan distribusi 69 bus dan jaringan distribusi Mrica05 Banjarnegara. Hasil simulasi menunjukan bahwa optimasi kapasitas pembangkit tersebar pada jaringan distribusi 69 bus dapat mengurangi rugi daya aktif sebesar 215,19 kW dengan kapasitas optimum masing-masing ialah sebesar 548,08 kW, 584,75 kW dan 1200 kW. Pada Penyulang Mrica05, rugi daya aktif dapat dikurangi sebesar 28,97 kW dengan kapasitas optimum pada kapasitas maksimal dari rating pembangkit tersebar yaitu, 500 kW, 250 kW, 320 kW, dan 500 kW. Berdasarkan hasil simulasi, selain dapat mengurangi rugi daya aktif, pembangkit tersebar dapat memperbaiki indeks kestabilan tegangan sistem.
Kata kunci : Pembangkit tersebar, particle swarm optimization, rugi daya aktif, indeks kestabilan tegangan
Abstract
Distributed generation that connected to distribution network is being developed to fulfill the need of electrical energy. The installation of the distributed generation on the existing system has effects to the stability, reliability, power quality, and system protection. In this research, optimization of distributed generation capacity is done by using particle swarm optimization methods on the specified locations. Optimization is caried out to minimize active power loss and the effect on voltage stability index.This simulation uses 69 bus and Mrica05 Banjarnegara distribution network data. The result shows that the optimum of distributed generation in 69 bus distribution network can reduce active power loss by 215,19 kW with the optimum capacity of each DG 548.08 kW, 584.75 kW, and 1200 kW. On a Mrica05 distribution network, active power loss can reduced by 28,97 kW with optimum capacity on the maximum capacity from distributed generation rates are 500 kW, 250 kW, 320 kW, and 500 kW. Based on simulation result, in addition to reduce active power loss, distributed generation can improve the voltage stability index system.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id