skip to main content

OPTIMASI KAPASITAS PEMBANGKIT TERSEBAR UNTUK MENGURANGI RUGI DAYA AKTIF MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS KESTABILAN TEGANGAN

1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Pembangkit tersebar yang terhubung di jaringan distribusi sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Pemasangan pembangkit tersebut pada sistem eksisting memiliki efek terhadap kestabilan sistem, keandalan sistem, kualitas daya, dan sistem proteksi. Pada penelitian ini, optimasi kapasitas pembangkit tersebar dilakukan dengan menggunakan metode particle swarm optimization pada lokasi yang sudah ditentukan. Optimasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir rugi daya aktif dan pengaruhnya terhadap indeks kestabilan tegangan. Data yang digunakan adalah data jaringan distribusi 69 bus dan jaringan distribusi Mrica05 Banjarnegara. Hasil simulasi menunjukan bahwa optimasi kapasitas pembangkit tersebar pada jaringan distribusi 69 bus dapat mengurangi rugi daya aktif sebesar 215,19 kW  dengan kapasitas optimum masing-masing ialah sebesar 548,08 kW, 584,75 kW dan 1200 kW. Pada Penyulang Mrica05, rugi daya aktif dapat dikurangi sebesar 28,97 kW dengan kapasitas optimum pada kapasitas maksimal dari rating pembangkit tersebar yaitu, 500 kW, 250 kW, 320 kW, dan 500 kW. Berdasarkan hasil simulasi, selain dapat mengurangi rugi daya aktif, pembangkit tersebar dapat memperbaiki indeks kestabilan tegangan sistem.

 

Kata kunci : Pembangkit tersebar, particle swarm optimization, rugi daya aktif, indeks kestabilan tegangan

 

 

Abstract

 

Distributed generation that connected to distribution network is being developed to fulfill the need of electrical energy. The installation of the distributed generation on the existing system has effects to the stability, reliability, power quality, and system protection. In this research, optimization of distributed generation capacity is done by using particle swarm optimization methods on the specified locations. Optimization is caried out to minimize active power loss and the effect on voltage stability index.This simulation uses 69 bus and Mrica05 Banjarnegara distribution network data. The result shows that the optimum of distributed generation in 69 bus distribution network can reduce active power loss by 215,19 kW with the optimum capacity of each DG 548.08 kW, 584.75 kW, and 1200 kW. On a Mrica05 distribution network, active power loss can reduced by 28,97 kW with optimum capacity on the maximum capacity from distributed generation rates are 500 kW, 250 kW, 320 kW, and 500 kW. Based on simulation result, in addition to reduce active power loss, distributed generation can improve the voltage stability index system.

 

Keyword: Particle swarm optimization, distributed generation, active power loss, voltage stability index
Fulltext View|Download
Keywords: Pembangkit tersebar, particle swarm optimization, rugi daya aktif, indeks kestabilan tegangan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.