1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3907, author = {Agung Setiawan and Kodrat Satoto and R. Isnanto}, title = {IMPLEMENTASI AUTOMATED UNIT DAN INTEGRATION TESTING PADA PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (STUDI KASUS APLIKASI PENJUALAN BUKU ONLINE)}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {pengujian automatis, pengujian unit, pengujian integrasi, JUnit;automated testing, unit testing, integration testing, JUnit.}, abstract = { Abstrak Pertumbuhan bisnis yang semakin pesat pada saat ini selalu diimbangi dengan peningkatan kebutuhan terhadap suatu aplikasi bisnis yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Untuk mendukung kegiatan bisnis tersebut suatu aplikasi harus dalam keadaan siap yaitu setelah melalui beberapa tahap pengujian. Sebagian besar pengembang yang masih awam, menggunakan cara pengujian tradisional yaitu mencoba satu persatu menu yang ada pada aplikasi ketika aplikasi yang dikembangkan tersebut sudah jadi. Cara seperti ini tidak bisa dilakukan secara berulang-ulang dengan mudah dan juga tidak bisa menguji logika pada method dari suatu kelas. Dalam penelitian ini diberikan solusi dalam melakukan pengujian perangkat lunak pada sebuah sistem e-commerce. Sistem e-commerce yang dimaksud dibangun dengan bahasa pemrograman Java EE menggunakan framework Spring. Framework JUnit akan menangani pengujian kode-kode program dengan menggunakan metode pengujian unit serta pengujian integrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan, pertama, dengan menggunakan pengujian automatis sebuah kasus pengujian bisa dieksekusi secara cepat dan berulang-ulang. Kedua, supaya bisa dilakukan pengujian unit, suatu kelas harus menerapkan dependency injection, teknik ini digunakan untuk memasukkan sebuah objek palsu untuk simulasi. Ketiga, berbeda dengan pengujian unit yang bersifat independen, pengujian integrasi menguji integrasi layer data access dengan basisdata. Kata Kunci : pengujian automatis, pengujian unit, pengujian integrasi, JUnit Abstract The rapid growth of the business at the moment is always offset by an increase in the need for a business application that is used to facilitate the work. To support the business activities, an application must be in the ready state after going through several stages of testing. Most of the developers who still lay, using traditional testing method that is try the application menu one by one when the application is completely constructed. This method can not be done repeatedly with ease and also can not test the logic of the method of a class. In this research is given solution in testing software with example of e-commerce system. E-commerce system is constructed using Java EE programming language and Spring framework. JUnit framewokr will handle source code testing using unit testing and integration testing. Based on the result of this study can be concluded, firstly, by using an automated testing a test case can be executed quickly and repeatedly. Secondly, in order to do unit testing, a class must implement dependency injection, this technique is used to insert a fake object for simulation. Thirdly, in contrast to unit testing that run independently, integration testing is used to test the integration between data access layer and database. Keyword: automated testing, unit testing, integration testing, JUnit. }, issn = {2685-0206}, pages = {708--713} doi = {10.14710/transient.v2i3.708-713}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3907} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pertumbuhan bisnis yang semakin pesat pada saat ini selalu diimbangi dengan peningkatan kebutuhan terhadap suatu aplikasi bisnis yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Untuk mendukung kegiatan bisnis tersebut suatu aplikasi harus dalam keadaan siap yaitu setelah melalui beberapa tahap pengujian. Sebagian besar pengembang yang masih awam, menggunakan cara pengujian tradisional yaitu mencoba satu persatu menu yang ada pada aplikasi ketika aplikasi yang dikembangkan tersebut sudah jadi. Cara seperti ini tidak bisa dilakukan secara berulang-ulang dengan mudah dan juga tidak bisa menguji logika pada method dari suatu kelas. Dalam penelitian ini diberikan solusi dalam melakukan pengujian perangkat lunak pada sebuah sistem e-commerce. Sistem e-commerce yang dimaksud dibangun dengan bahasa pemrograman Java EE menggunakan framework Spring. Framework JUnit akan menangani pengujian kode-kode program dengan menggunakan metode pengujian unit serta pengujian integrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan, pertama, dengan menggunakan pengujian automatis sebuah kasus pengujian bisa dieksekusi secara cepat dan berulang-ulang. Kedua, supaya bisa dilakukan pengujian unit, suatu kelas harus menerapkan dependency injection, teknik ini digunakan untuk memasukkan sebuah objek palsu untuk simulasi. Ketiga, berbeda dengan pengujian unit yang bersifat independen, pengujian integrasi menguji integrasi layer data access dengan basisdata.
Kata Kunci : pengujian automatis, pengujian unit, pengujian integrasi, JUnit
Abstract
The rapid growth of the business at the moment is always offset by an increase in the need for a business application that is used to facilitate the work. To support the business activities, an application must be in the ready state after going through several stages of testing. Most of the developers who still lay, using traditional testing method that is try the application menu one by one when the application is completely constructed. This method can not be done repeatedly with ease and also can not test the logic of the method of a class. In this research is given solution in testing software with example of e-commerce system. E-commerce system is constructed using Java EE programming language and Spring framework. JUnit framewokr will handle source code testing using unit testing and integration testing. Based on the result of this study can be concluded, firstly, by using an automated testing a test case can be executed quickly and repeatedly. Secondly, in order to do unit testing, a class must implement dependency injection, this technique is used to insert a fake object for simulation. Thirdly, in contrast to unit testing that run independently, integration testing is used to test the integration between data access layer and database.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id