Departemen Teknik Komputer, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient39015, author = {Nur Nabella and Sukiswo Sukiswo and Yuli Christyono}, title = {PERANCANGAN JARINGAN AKSES PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NG-PON2 DENGAN ALGORITMA K-MEDOID CLUSTERING}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Fiber to the Home, FTTH, algoritma K-Medoids clustering, Optical Distribution Point, ODP, instalasi kabel aerial, instalasi kabel pedestal, biaya implementasi}, abstract = { Dalam era digital saat ini, ketersediaan akses internet yang cepat dan stabil sangat penting dalam mendukung aktivitas keseharian seperti bekerja, belajar, dan mengakses informasi. Oleh karena itu, penggunaan FTTH menjadi pilihan yang semakin populer untuk menyediakan layanan akses internet yang cepat dan berkualitas tinggi di rumah. Fiber to the Home (FTTH) adalah teknologi jaringan yang memungkinkan penggunaan internet super cepat melalui serat optik hingga ke rumah pengguna. Perancangan jaringan FTTH dilakukan pada Perumahan Punsae dengan menggunakan algoritma K-Medoids clustering untuk menentukan lokasi Optical Distribution Point (ODP) pada instalasi kabel aerial dan pedestal. Hal ini juga mencakup perancangan dengan dua metode penggelaran, yaitu moda penggelaran aerial dan pedestal. Perancangan FTTH di Perumahan Punsae menunjukkan bahwa instalasi kabel aerial lebih disarankan karena memiliki daya terima ONT yang lebih tinggi dan efisien dalam pengelompokkan ONT pada beberapa jalur distribusi. Meskipun instalasi kabel pedestal dapat menghemat penggunaan kabel distribusi dan kabel drop karena memiliki rata-rata total panjang kabel serat optik yang lebih pendek. Total biaya implementasi pada instalasi kabel menggunakan metode aerial juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan metode pedestal sebesar sekitar Rp 47.527.548,00. Penggunaan algoritma K-Medoids clustering dalam penentuan lokasi ODP pada instalasi kabel FTTH dapat mengoptimalkan penggunaan kabel dan meminimalkan biaya implementasi. }, issn = {2685-0206}, pages = {72--78} doi = {10.14710/transient.v12i2.72-78}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/39015} }
Refworks Citation Data :
Dalam era digital saat ini, ketersediaan akses internet yang cepat dan stabil sangat penting dalam mendukung aktivitas keseharian seperti bekerja, belajar, dan mengakses informasi. Oleh karena itu, penggunaan FTTH menjadi pilihan yang semakin populer untuk menyediakan layanan akses internet yang cepat dan berkualitas tinggi di rumah. Fiber to the Home (FTTH) adalah teknologi jaringan yang memungkinkan penggunaan internet super cepat melalui serat optik hingga ke rumah pengguna. Perancangan jaringan FTTH dilakukan pada Perumahan Punsae dengan menggunakan algoritma K-Medoids clustering untuk menentukan lokasi Optical Distribution Point (ODP) pada instalasi kabel aerial dan pedestal. Hal ini juga mencakup perancangan dengan dua metode penggelaran, yaitu moda penggelaran aerial dan pedestal. Perancangan FTTH di Perumahan Punsae menunjukkan bahwa instalasi kabel aerial lebih disarankan karena memiliki daya terima ONT yang lebih tinggi dan efisien dalam pengelompokkan ONT pada beberapa jalur distribusi. Meskipun instalasi kabel pedestal dapat menghemat penggunaan kabel distribusi dan kabel drop karena memiliki rata-rata total panjang kabel serat optik yang lebih pendek. Total biaya implementasi pada instalasi kabel menggunakan metode aerial juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan metode pedestal sebesar sekitar Rp 47.527.548,00. Penggunaan algoritma K-Medoids clustering dalam penentuan lokasi ODP pada instalasi kabel FTTH dapat mengoptimalkan penggunaan kabel dan meminimalkan biaya implementasi.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id