1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient3006, author = {Anang Ristyanto and Joko Windarto and Susatyo Handoko}, title = {SIMULATOR EFISIENSI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) REMBANG}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {2}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Banyaknya pemakaian batu bara tentunya akan menentukan besarnya biaya pembangunan PLTU. Harga batu bara itu sendiri ditentukan oleh nilai panasnya (Kcal/Kg), artinya bila nilai panas tetap maka harga akan turun 1% pertahun. Sedang nilai panas ditentukan oleh kandungan zat SOx yaitu suatu zat yang beracun, jadi pada pembangkit harus dilengkapi alat penghisap SOx. Hal inilah yang menyebabkan biaya PLTU Batu bara lebih tinggi sampai 20% dari pada PLTU minyak bumi. Bila batu bara yang digunakan rendah kandungan SOx-nya maka pembangkit tidak perlu dilengkapi oleh alat penghisap SOx dengan demikian harga PLTU batu bara bisa lebih murah. Keunggulan pembangkit ini adalah bahan bakarnya lebih murah harganya dari minyak dan cadangannya tersedia dalam jumlah besar serta tersebar di seluruh Indonesia.Namun pemakaian batu bara saat ini juga perlu diperhitungkan karena batu bara merupakan salah satu dari Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, oleh karena alasan itu perlu adanya sistem yang dimana bertujuan untuk menghitung atau menganalisa dari proses PLTU batubara itu sendiri, sehingga lebih efisien.Dengan melakukan analisa perhitungan pada PLTU, terutama PLTU Batubara, kita dapat membandingkan kerja optimal PLTU dan perkiraan input supaya menghasilkan output yang sesuai keingina. Kata Kunci : PLTU, Batu Bara, efisien Abstract The amount of coal use will certainly determine the cost of construction of the plant. The price of coal itself is determined by the value of the heat (Kcal / Kg), means when the value of the heat will keep the price down 1% per year. Medium heat is determined by the value of SOx substances which is a toxic substance, so the plant should be equipped vacuum Sox. This is why the cost of coal power plant to 20% higher than the petroleum plant. When the coal used his low SOx content then do not need to be complemented by the power vacuum thus SOx power plant coal prices could be cheaper. Excellence plant is less costly fuel and oil reserves are available in large numbers and spread throughout Indonesia.However, the current use of coal also need to be considered because coal is one of the Natural Resources that can not be renewed, for that reason there is need for a system which aims to calculate or analyze from the coal power plant itself, making it more efficient.By performing analysis on the calculation of the power plant, primarily coal based power plant, we can compare the optimal labor input estimates that power plants and generate output as desired. Key words: PLTU, Coal, efficient }, issn = {2685-0206}, pages = {234--240} doi = {10.14710/transient.v2i2.234-240}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/3006} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Banyaknya pemakaian batu bara tentunya akan menentukan besarnya biaya pembangunan PLTU. Harga batu bara itu sendiri ditentukan oleh nilai panasnya (Kcal/Kg), artinya bila nilai panas tetap maka harga akan turun 1% pertahun. Sedang nilai panas ditentukan oleh kandungan zat SOx yaitu suatu zat yang beracun, jadi pada pembangkit harus dilengkapi alat penghisap SOx. Hal inilah yang menyebabkan biaya PLTU Batu bara lebih tinggi sampai 20% dari pada PLTU minyak bumi. Bila batu bara yang digunakan rendah kandungan SOx-nya maka pembangkit tidak perlu dilengkapi oleh alat penghisap SOx dengan demikian harga PLTU batu bara bisa lebih murah. Keunggulan pembangkit ini adalah bahan bakarnya lebih murah harganya dari minyak dan cadangannya tersedia dalam jumlah besar serta tersebar di seluruh Indonesia.Namun pemakaian batu bara saat ini juga perlu diperhitungkan karena batu bara merupakan salah satu dari Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, oleh karena alasan itu perlu adanya sistem yang dimana bertujuan untuk menghitung atau menganalisa dari proses PLTU batubara itu sendiri, sehingga lebih efisien.Dengan melakukan analisa perhitungan pada PLTU, terutama PLTU Batubara, kita dapat membandingkan kerja optimal PLTU dan perkiraan input supaya menghasilkan output yang sesuai keingina.
Kata Kunci : PLTU, Batu Bara, efisien
Abstract
The amount of coal use will certainly determine the cost of construction of the plant. The price of coal itself is determined by the value of the heat (Kcal / Kg), means when the value of the heat will keep the price down 1% per year. Medium heat is determined by the value of SOx substances which is a toxic substance, so the plant should be equipped vacuum Sox. This is why the cost of coal power plant to 20% higher than the petroleum plant. When the coal used his low SOx content then do not need to be complemented by the power vacuum thus SOx power plant coal prices could be cheaper. Excellence plant is less costly fuel and oil reserves are available in large numbers and spread throughout Indonesia.However, the current use of coal also need to be considered because coal is one of the Natural Resources that can not be renewed, for that reason there is need for a system which aims to calculate or analyze from the coal power plant itself, making it more efficient.By performing analysis on the calculation of the power plant, primarily coal based power plant, we can compare the optimal labor input estimates that power plants and generate output as desired.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id