skip to main content

PERANCANGAN PLTS HYBRID MENGGUNAKAN MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) SEBAGAI PEMAKSIMALAN DAYA PHOTOVOLTAIC (PV) DI GEDUNG ICT UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN SOFTWARE MATLAB SIMULINK

*Singgih Mustiko Aji orcid  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Winardi  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sudjadi Sudjadi  -  Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penggunaan energi fosil yang terus menerus menyebabkan ketersediannya makin langka, sehingga dibutuhkan sumber energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan, salah satunya energi matahari. Agar daya yang dihasilkan oleh fotovoltaik maksimal maka diperlukan MPPT. Sistem kendali MPPT akan mengatur produksi dan penyimpanan daya sistem fotovoltaik memanfaatkan DC-DC boost converter. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain dan mensimulasikan PLTS dengan MPPT metode Perturb and Observe menggunakan software Matlab Simulink. Pengujian dilakukan dengan variasi iradiasi 200 W/m2, iradiasi 350 W/m2, iradiasi 500 W/m2, iradiasi 650 W/m2, iradiasi 800 W/m2, dan iradiasi 1000 W/m2 serta variasi suhu 22℃, 24℃, 25℃, 26℃, 27℃, 29℃. Hasil pengujian menunjukan, saat iradiasi 350 W/m2 dan suhu 24°C panel surya tanpa menggunakan MPPT menghasilkan daya sebesar 1038 W sedangkan dengan menggunakan MPPT  menghasilkan daya sebesar 1628 W. Saat iradiasi 800 W/m2 dan suhu 27°C panel surya tanpa menggunakan MPPT menghasilkan daya sebesar 2312 W sedangkan dengan menggunakan MPPT menghasilkan daya sebesar 3705 W. Sehingga dengan menggunakan algoritma MPPT Perturb and Observe daya yang dihasilkan lebih maksimal.

Fulltext View|Download
Keywords: Fotovoltaik; PLTS; MPPT; Matlab

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.