Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient24761, author = {Anggie Maulana and Budi Setiyono and Sudjadi Sudjadi}, title = {PERANCANGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKING PANEL SURYA MENGGUNAKAN CONVERTER ARUS SEARAH TIPE BOOST DENGAN METODE ALGORITMA PERTURB AND OBSERVE PENGISIAN BATERAI PANEL REMOTE TERMINAL UNIT PT. PLN}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {8}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Boost converter;MPPT;Panel surya;Perturb and Observe}, abstract = { Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik memiliki beberapa kelemahan, seperti daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya dipengaruhi oleh iradiasi sinar matahari, suhu lingkungan, dan sudut datang matahari. Hal ini menyebabkan daya yang dihasilkan akan mengalami fluktuasi. Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan suatu metode untuk memaksimalkan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MPPT menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Perturb and Observe . Pengujian sistem MPPT dilakukan dengan memvariasi nilai iradiasi dan beban, kemudian menganalisis daya keluaran panel surya tersebut, serta membandingkan daya keluaran sistem yang menggunakan MPPT dan tidak menggunakan MPPT terhadap perubahan beban. Sistem pencarian titik daya maksimum panel surya menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Perturb and Observe telah berhasil direalisasikan. Daya maksimum yang dihasilkan sistem MPPT dengan variasi beban 50 Ω, dan 100 Ω pada iradiasi 1077 W/m 2 dan suhu 30 o C adalah 40,16 W dan 41,33 W, sedangkan pada iradiasi 767 W/m 2 dan suhu 30 o C adalah 30,57 W dan 33,52 W. Sistem MPPT dapat mempertahankan nilai daya pada titik maksimalnya saat terjadi perubahan beban, sedangkan pada sistem yang tidak menggunakan MPPT nilai daya yang dihasilkan akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan beban. }, issn = {2685-0206}, pages = {303--310} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/24761} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik memiliki beberapa kelemahan, seperti daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya dipengaruhi oleh iradiasi sinar matahari, suhu lingkungan, dan sudut datang matahari. Hal ini menyebabkan daya yang dihasilkan akan mengalami fluktuasi. Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan suatu metode untuk memaksimalkan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MPPT menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Perturb and Observe. Pengujian sistem MPPT dilakukan dengan memvariasi nilai iradiasi dan beban, kemudian menganalisis daya keluaran panel surya tersebut, serta membandingkan daya keluaran sistem yang menggunakan MPPT dan tidak menggunakan MPPT terhadap perubahan beban. Sistem pencarian titik daya maksimum panel surya menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Perturb and Observe telah berhasil direalisasikan. Daya maksimum yang dihasilkan sistem MPPT dengan variasi beban 50 Ω, dan 100 Ω pada iradiasi 1077 W/m2 dan suhu 30oC adalah 40,16 W dan 41,33 W, sedangkan pada iradiasi 767 W/m2 dan suhu 30oC adalah 30,57 W dan 33,52 W. Sistem MPPT dapat mempertahankan nilai daya pada titik maksimalnya saat terjadi perubahan beban, sedangkan pada sistem yang tidak menggunakan MPPT nilai daya yang dihasilkan akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan beban.
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id