Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient23960, author = {Putri Aisyah and Abdul Syakur and Hermawan Hermawan}, title = {ANALISIS PENAMBAHAN SILICONE RUBBER PADA BAHAN RESIN EPOKSI TERHADAP PARAMETER LISTRIK, MEKANIK DAN FISIK UNTUK BAHAN ISOLATOR}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {8}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Isolator, resin epoksi, silicone rubber, sudut kontak, flashover, arus bocor, kekuatan tarik, kekerasan}, abstract = { Isolator memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem tenaga listrik. Isolator berfungsi untuk memisahkan secara elektris dua buah atau lebih penghantar listrik bertegangan yang berdekatan dan mencegah terjadinya aliran arus dari kawat penghantar ke bagian bodi menara atau tiang. Berbagai jenis isolator telah dikembangkan. Salah satunya isolator berbahan resin epoksi. Beberapa penelitian menunjukan bahwa isolator jenis ini lebih unggul dibandingkan dengan bahan jenis keramik dan kaca. Pada penelitian ini dilakukan penambahan silicone rubber pada bahan resin epoksi yang kemudian dianalisis nilai parameter listrik, mekanik dan fisiknya untuk digunakan sebagai bahan isolator. Material uji yang digunakan dalam tugas akhir adalah resin epoksi yang dibentuk dari bisphenol A - epichlorohydrin (DGEBA) dan polyaminoamide yang dicampur dengan silane (silicone rubber). Dimana masing-masing tingkat variasi komposisi penambahan silicone rubber dengan persentase 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Parameter yang dianalisis adalah pengujian sudut kontak sebagai parameter fisik, nilai arus bocor rata-rata dan dan flashover sebagai parameter listrik, serta kekuatan tarik dan kekerasan (hardness) sebagai parameter mekanik. Hasil pengujian nilai sudut kontak pada permukaan bahan pada tiap variasi silicone rubber berkisar 1 o -89 o dan memiliki sifat partially wetted atau basah sebagian. Hasil pengujian tegangan lewat denyar paling besar adalah variasi penambahan silicone rubber 25% sebesar 17,32 kV. Hasil pengujian kekuatan tarik pada penilitian ini yaitu berbanding terbalik, dimana semakin banyak bahan silicone rubber maka nilai kekuatan tariknya akan semakin kecil. Sedangkan hasil pengujian kekerasan adalah berbanding lurus dimana semakin banyak silicone rubber maka nilai kekerasannya akan semakin besar. }, issn = {2685-0206}, pages = {252--261} doi = {10.14710/transient.v8i3.252-261}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/23960} }
Refworks Citation Data :
Isolator memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem tenaga listrik. Isolator berfungsi untuk memisahkan secara elektris dua buah atau lebih penghantar listrik bertegangan yang berdekatan dan mencegah terjadinya aliran arus dari kawat penghantar ke bagian bodi menara atau tiang. Berbagai jenis isolator telah dikembangkan. Salah satunya isolator berbahan resin epoksi. Beberapa penelitian menunjukan bahwa isolator jenis ini lebih unggul dibandingkan dengan bahan jenis keramik dan kaca.
Pada penelitian ini dilakukan penambahan silicone rubber pada bahan resin epoksi yang kemudian dianalisis nilai parameter listrik, mekanik dan fisiknya untuk digunakan sebagai bahan isolator. Material uji yang digunakan dalam tugas akhir adalah resin epoksi yang dibentuk dari bisphenol A - epichlorohydrin (DGEBA) dan polyaminoamide yang dicampur dengan silane (silicone rubber). Dimana masing-masing tingkat variasi komposisi penambahan silicone rubber dengan persentase 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Parameter yang dianalisis adalah pengujian sudut kontak sebagai parameter fisik, nilai arus bocor rata-rata dan dan flashover sebagai parameter listrik, serta kekuatan tarik dan kekerasan (hardness) sebagai parameter mekanik.
Hasil pengujian nilai sudut kontak pada permukaan bahan pada tiap variasi silicone rubber berkisar 1o-89o dan memiliki sifat partially wetted atau basah sebagian. Hasil pengujian tegangan lewat denyar paling besar adalah variasi penambahan silicone rubber 25% sebesar 17,32 kV. Hasil pengujian kekuatan tarik pada penilitian ini yaitu berbanding terbalik, dimana semakin banyak bahan silicone rubber maka nilai kekuatan tariknya akan semakin kecil. Sedangkan hasil pengujian kekerasan adalah berbanding lurus dimana semakin banyak silicone rubber maka nilai kekerasannya akan semakin besar.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id