Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro
BibTex Citation Data :
@article{Transient23886, author = {Bagas Laksito and Karnoto Karnoto and Agung Nugroho}, title = {REDESAIN SISTEM PENERANGAN STADION JATIDIRI SEMARANG}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {8}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Penerangan, Iluminasi, Dialux}, abstract = { Stadion Jatidiri merupakan stadion utama Kota Semarang yang sudah berdiri sejak tahun 1991. Seiring berjalannya waktu, Stadion Jatidiri mengalami penurunan kualitas baik secara infrastruktur maupun dari sistem elektrikalnya . Penerangan lapangan Stadion Jatidiri yang menggunakan desain 4 titik tidak memenuhi standar iluminasi SNI 03-3647-1994 dan standar kerataan AFC Stadium Lighting Guide 2018. Kondisi yang tidak sesuai standar tersebut diperparah oleh kerusakan beberapa lampu sorot di setiap tiangnya. Hal tersebut mengakibatkan Stadion Jatidiri tidak bisa dipakai secara efektif saat malam hari. Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang sebuah desain sistem penerangan di Stadion Jatidiri Semarang yang sesuai dengan SNI 03-3647-1994 menggunakan software bantu Dialux 4.13. Pada perancangan, digunakan dua desain yakni desain 4 titik dan desain melingkar yang kemudian dua desain tersebut dibandingkan satu sama lain. Hasil dari simulasi dengan menggunakan lampu Philips ArenaVision MVF404 didapatkan secara keseluruhan nilai iluminasi pada desain 4 titik dan desain melingkar telah sesuai dengan standar SNI 03-3647-1994, yaitu kelas 1 200 lux, kelas 2 300 lux dan kelas 3 1000 lux. Selain itu, didapatkan nilai silau yang tidak lebih dari 50, nilai kerataan menyeluruh (u0) lebih dari 0,7 dan nilai kerataan memanjang (u1) lebih dari 0,5 sesuai dengan CIE 112-1994 dan AFC Stadium Lighting Guide 2018. }, issn = {2685-0206}, pages = {210--217} doi = {10.14710/transient.v8i3.210-217}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/23886} }
Refworks Citation Data :
Stadion Jatidiri merupakan stadion utama Kota Semarang yang sudah berdiri sejak tahun 1991. Seiring berjalannya waktu, Stadion Jatidiri mengalami penurunan kualitas baik secara infrastruktur maupun dari sistem elektrikalnya. Penerangan lapangan Stadion Jatidiri yang menggunakan desain 4 titik tidak memenuhi standar iluminasi SNI 03-3647-1994 dan standar kerataan AFC Stadium Lighting Guide 2018. Kondisi yang tidak sesuai standar tersebut diperparah oleh kerusakan beberapa lampu sorot di setiap tiangnya. Hal tersebut mengakibatkan Stadion Jatidiri tidak bisa dipakai secara efektif saat malam hari. Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang sebuah desain sistem penerangan di Stadion Jatidiri Semarang yang sesuai dengan SNI 03-3647-1994 menggunakan software bantu Dialux 4.13. Pada perancangan, digunakan dua desain yakni desain 4 titik dan desain melingkar yang kemudian dua desain tersebut dibandingkan satu sama lain. Hasil dari simulasi dengan menggunakan lampu Philips ArenaVision MVF404 didapatkan secara keseluruhan nilai iluminasi pada desain 4 titik dan desain melingkar telah sesuai dengan standar SNI 03-3647-1994, yaitu kelas 1 200 lux, kelas 2 300 lux dan kelas 3 1000 lux. Selain itu, didapatkan nilai silau yang tidak lebih dari 50, nilai kerataan menyeluruh (u0) lebih dari 0,7 dan nilai kerataan memanjang (u1) lebih dari 0,5 sesuai dengan CIE 112-1994 dan AFC Stadium Lighting Guide 2018.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id