1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient23352, author = {Indra Silalahi and Sudjadi Sudjadi and Iwan Setiawan}, title = {RANCANG BANGUN ALAT MONITORING SUPLAI TEGANGAN AC/DC RTU DI GARDU INDUK 150 KV SOLO BARU BERBASIS ANDROID}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {SCADA, Panel RTU, Gardu, Android}, abstract = { Perkembangan perindustrian di Indonesia yang semakin pesat dari waktu ke waktu menyebabkan kebutuhan akan energi listrik ikut meningkat. Peningkatan jumlah energi listrik harus sejalan dengan pasokan energi yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik. Proses pembangkitan energi listrik yang terjadi cukup panjang dari proses pembuatan sampai pada proses distribusi kepada konsumen. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi yang canggih didalam proses panjang tersebut dibangun sebuah sistem yang dapat berfungsi untuk monitoring , kendali dan akuisisi data secara realtime . Misalnya dengan menggunakan sistem SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ). Penerapan sistem SCADA akan secara otomatis meningkatkan tingkat pemahaman para dispatcher mengenai sistem kelistrikan. Sistem SCADA terdiri dari Master Station (MS), Remote Terminal Unit (RTU) dan Saluran Komunikasi antar Master Station dan RTU. Sistem SCADA pada jaringan listrik memerlukan Remote Terminal Unit (RTU) yang dipasang pada Pusat Pembasngkit Listrik dan GI. Sering terjadi turunnya tegangan suplai pada RTU baik itu pada suplai AC maupun DC tanpa sepengetahuan pihak PT. PLN (persero). Untuk mengatasinya dirancanglah alat monitoring ketersediaan suplai pada panel RTU Gardu Induk sisi 20kV yang hasil pemantauannya ditampilkan pada smartphone berbasis android. Alat ini akan mengukur dan memberikan indikasi suplai tegangan AC dan DC, dimana hasilnya akan ditampilkan pada aplikasi android secara berkala. }, issn = {2685-0206}, pages = {472--478} doi = {10.14710/transient.v7i2.472-478}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/23352} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan perindustrian di Indonesia yang semakin pesat dari waktu ke waktu menyebabkan kebutuhan akan energi listrik ikut meningkat. Peningkatan jumlah energi listrik harus sejalan dengan pasokan energi yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik. Proses pembangkitan energi listrik yang terjadi cukup panjang dari proses pembuatan sampai pada proses distribusi kepada konsumen. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi yang canggih didalam proses panjang tersebut dibangun sebuah sistem yang dapat berfungsi untuk monitoring, kendali dan akuisisi data secara realtime. Misalnya dengan menggunakan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Penerapan sistem SCADA akan secara otomatis meningkatkan tingkat pemahaman para dispatcher mengenai sistem kelistrikan. Sistem SCADA terdiri dari Master Station (MS), Remote Terminal Unit (RTU) dan Saluran Komunikasi antar Master Station dan RTU. Sistem SCADA pada jaringan listrik memerlukan Remote Terminal Unit (RTU) yang dipasang pada Pusat Pembasngkit Listrik dan GI. Sering terjadi turunnya tegangan suplai pada RTU baik itu pada suplai AC maupun DC tanpa sepengetahuan pihak PT. PLN (persero). Untuk mengatasinya dirancanglah alat monitoring ketersediaan suplai pada panel RTU Gardu Induk sisi 20kV yang hasil pemantauannya ditampilkan pada smartphone berbasis android. Alat ini akan mengukur dan memberikan indikasi suplai tegangan AC dan DC, dimana hasilnya akan ditampilkan pada aplikasi android secara berkala.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id