skip to main content

RANCANG BANGUN ALAT MONITORING SUPLAI TEGANGAN AC/DC RTU DI GARDU INDUK 150 KV SOLO BARU BERBASIS ANDROID

1Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno
Open Access Copyright 2019 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract

Perkembangan perindustrian di Indonesia yang semakin pesat dari waktu ke waktu menyebabkan kebutuhan akan energi listrik ikut meningkat. Peningkatan jumlah energi listrik harus sejalan dengan pasokan energi yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik. Proses pembangkitan energi listrik yang terjadi cukup panjang dari proses pembuatan sampai pada proses distribusi kepada konsumen. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi yang canggih didalam proses panjang tersebut dibangun sebuah sistem yang dapat berfungsi untuk monitoring, kendali dan akuisisi data secara realtime. Misalnya dengan menggunakan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Penerapan sistem SCADA akan secara otomatis meningkatkan tingkat pemahaman para dispatcher mengenai sistem kelistrikan. Sistem SCADA terdiri dari Master Station (MS), Remote Terminal Unit (RTU) dan Saluran Komunikasi antar Master Station dan RTU. Sistem SCADA pada jaringan listrik memerlukan Remote Terminal Unit (RTU) yang dipasang pada Pusat Pembasngkit Listrik dan GI. Sering terjadi turunnya tegangan suplai pada RTU baik itu pada suplai AC maupun DC tanpa sepengetahuan pihak PT. PLN (persero). Untuk mengatasinya dirancanglah alat monitoring ketersediaan suplai pada panel RTU Gardu Induk sisi 20kV yang hasil pemantauannya ditampilkan pada smartphone berbasis android. Alat ini akan mengukur dan memberikan indikasi suplai tegangan AC dan DC, dimana hasilnya akan ditampilkan pada aplikasi android secara berkala.

Fulltext View|Download
Keywords: SCADA, Panel RTU, Gardu, Android

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.