1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient2210, author = {Andhika Dwipradipta and Aris Triwiyatno and Budi Setiyono}, title = {PERANCANGAN SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION (SCADA) PADA PLANT SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstrak SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Sistem SCADA terdiri dari 3 bagian utama yaitu Master (MTU, Master Terminal Unit), Slave (RTU, Remote Terminal Unit), dan media komunikasi. Master memiliki fungsi sebagai pengendali komunikasi, sedangkan Slave berfungsi sebagai unit kontrol aktuator berdasarkan umpan balik sensor. Media komunikasi antara master dan slave pada sistem SCADA dapat menggunakan ethernet, wireless, atau serial. Pada penelitian ini telah dirancang sistem SCADA pada plant pengolahan air limbah. Mikrokontroller Atmega8535 berperan sebagai RTU dan laptop berperan sebagai MTU, dimana komunikasi data yang digunakan adalah komunikasi data serial. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa tampilan HMI (Human Machine Interfaece) dapat menampilkan nilai pembacaan sensor pH, sensor level, sensor tekanan dan kondisi-kondisi aktutor pada plant. Sistem SCADA juga dilengkapi dengan alarm untuk peringatan jika terjadi proses yang abnormal pada plant. Semua data yang ditampilkan pada layar HMI adalah data realtime sesuai dengan kondisi plant sebenarnya. Data juga dapat ditampilkan dalam bentuk grafik (trend) dan data logger. Kata kunci : SCADA, HMI, Mikrokonroller , Komunikasi serial. Abstract SCADA functions as telemetery and Telecontrol. With these functions, SCADA systems have advantages to supervise simultaneously control many plants are located far apart. SCADA system consists of 3 main parts of the Master (MTU, Master Terminal Unit), Slave (RTU, Remote Terminal Unit), and media communication. Master has a function as a communications controller, while the Slave serves as an actuator control unit based on sensor feedback. Media communication between master and slave on the SCADA system can use the ethernet, wireless, or serial. In this research has been designed SCADA system at the wastewater treatment plant. Atmega8535 microcontroller acting as RTU and MTU acts as a laptop, which is used for data communications is serial data communication. From the test results it was found that the display HMI (Human Machine Interfaece) to show the value of the reading of the pH sensor, level sensor, pressure sensor and aktutor conditions of the plant. SCADA systems are also equipped with an alarm to alert in case of abnormal process of the plant. All the data displayed on the HMI screen realtime data is in accordance with the actual plant conditions. Data can also be displayed in the graph (trend) and data logger. Key words: SCADA, HMI, Microcontroller , Serial communication. }, issn = {2685-0206}, pages = {130--137} doi = {10.14710/transient.v2i1.130-137}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/2210} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Sistem SCADA terdiri dari 3 bagian utama yaitu Master (MTU, Master Terminal Unit), Slave (RTU, Remote Terminal Unit), dan media komunikasi. Master memiliki fungsi sebagai pengendali komunikasi, sedangkan Slave berfungsi sebagai unit kontrol aktuator berdasarkan umpan balik sensor. Media komunikasi antara master dan slave pada sistem SCADA dapat menggunakan ethernet, wireless, atau serial. Pada penelitian ini telah dirancang sistem SCADA pada plant pengolahan air limbah. Mikrokontroller Atmega8535 berperan sebagai RTU dan laptop berperan sebagai MTU, dimana komunikasi data yang digunakan adalah komunikasi data serial. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa tampilan HMI (Human Machine Interfaece) dapat menampilkan nilai pembacaan sensor pH, sensor level, sensor tekanan dan kondisi-kondisi aktutor pada plant. Sistem SCADA juga dilengkapi dengan alarm untuk peringatan jika terjadi proses yang abnormal pada plant. Semua data yang ditampilkan pada layar HMI adalah data realtime sesuai dengan kondisi plant sebenarnya. Data juga dapat ditampilkan dalam bentuk grafik (trend) dan data logger.
Kata kunci : SCADA, HMI, Mikrokonroller , Komunikasi serial.
Abstract
SCADA functions as telemetery and Telecontrol. With these functions, SCADA systems have advantages to supervise simultaneously control many plants are located far apart. SCADA system consists of 3 main parts of the Master (MTU, Master Terminal Unit), Slave (RTU, Remote Terminal Unit), and media communication. Master has a function as a communications controller, while the Slave serves as an actuator control unit based on sensor feedback. Media communication between master and slave on the SCADA system can use the ethernet, wireless, or serial. In this research has been designed SCADA system at the wastewater treatment plant. Atmega8535 microcontroller acting as RTU and MTU acts as a laptop, which is used for data communications is serial data communication. From the test results it was found that the display HMI (Human Machine Interfaece) to show the value of the reading of the pH sensor, level sensor, pressure sensor and aktutor conditions of the plant. SCADA systems are also equipped with an alarm to alert in case of abnormal process of the plant. All the data displayed on the HMI screen realtime data is in accordance with the actual plant conditions. Data can also be displayed in the graph (trend) and data logger.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id