skip to main content

PERBAIKAN PARAMETER DIELEKTRIK (TEGANGAN TEMBUS, TAN δ , RESISTIVITAS DAN WATER CONTENT) MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR DENGAN METODE PURIFIKASI (BOILING) PADA SUHU 26oC-100OC

*Arga Mahardika  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Winardi  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Syakur  -  Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Minyak transformator berfungsi sebagai media isoalsi dan media pendingin untuk transformator. Permasalahan terpenting didalam transformator daya adalah isolasi atau dielektrik. Bahan dielektrik yang digunakan berbahan cair yaitu minyak isolasi. Pemakaian transformator dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan parameter dielektrik, fisik dan kimia transformator. Pemakaian transformator dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan karakteristik dielektrik, fisik dan kimia minyak transformator. Minyak isolasi transformator memiliki berbagai macam karakteristik minyak diantaranya adalah tegangan tembus, faktor rugi-rugi dielektrik(tan δ), resistivitas dan kandungan air. Kualitas dielektrik yang buruk akan mnyebabkan kegagalan isolasi yang mengakibatkan tembus listrik sehingga minyak transformator tidak dapat digunakan kembali. Untuk itu penulis  melakukan perbaikan parameter dielektrik terhadap empat sampel minyak bekas dari transformator 1 fasa (50 kV) dengan cara mendidihkan (boiling) pada suhu 26oC sampai 100oC. Purifikasi dimaksudkan untuk mendapatkan parameter dielektrik yang sesuai standar. Hasilnya menunjuksn terjadi peningkatan kualitas minyak berdasarkan parameter dielektrik tegangan tembus, faktor rugi-rugi dielektrik (tan δ), resistivitas dan kandungan air dengan nilai tertinggi secara berturut-turut pada sampel 1,sampel 2,sampel 3 dan sampel 4.
Fulltext View|Download
Keywords: isolasi cair,parameter dielektrik, minyak transformator, purifikasi(boiling)

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.