1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient1280, author = {Fiska Puspitasari and Sukiswo Sukiswo and Imam Santoso}, title = {ANALISIS HCS (HIERARCHICAL CELL STRUCTURES) PADA SISTEM GSM TRIPLE BAND}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Permintaan layanan sistem komunikasi bergerak selular GSM yang terus menerus meningkat telah menimbulkan permasalahan terhadap kapasitas karena keterbatasan alokasi spektrum frekuensi yang tersedia untuk GSM 900. Maka operator GSM mulai memproses lisensi untuk penerapan sistem GSM 1800 dan 3G (Generasi Ketiga). Pada umumnya operator memanfaatkan sel makro untuk mengatasi masalah daerah cakupan dan memanfaatkan sel mikro untuk mengatasi masalah kapasitas. Akibat penggunaan sel mikro adalah terjadi peningkatan jumlah handover. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan metode agar operator dapat memanfaatkan sel mikro dan sel makro secara efektif yaitu dengan Hierarchical Cell Structures (HCS). Metode ini dipergunakan untuk menempatkan MS pada sel yang telah diberi lapisan prioritas supaya alokasi cakupan MS efektif sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, analisis dilakukan pada sistem GSM triple band yaitu GSM 900, DCS 1800, dan 3G (WCDMA). Pengukuran dilakukan dengan cara drive test dengan MS dalam kondisi idle mode dan dedicated mode, serta untuk jenis sel adalah sel makro, mikro, dan indoor. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kondisi sel yang sudah diatur menggunakan HCS dengan memasang parameter-parameter yang dapat mempengaruhi MS untuk tetap berada pada sel tertentu, apakah sudah sesuai yang diharapkan atau belum. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa apabila MS dicakup oleh sel yang sesuai dengan struktur metode HCS, berarti sistem berjalan efektif. Apabila MS dicakup oleh sel yang berada diluar aturan metode HCS, maka sistem tidak efektif. Kata kunci : GSM, 3G, Hierarchical Cell Structures (HCS) Abstract Demand services GSM cellular mobile communication system that continuously increases have led to capacity problems due to limited available frequency spectrum allocation for GSM 900. GSM operator then start processing licenses for the application of the GSM 1800 and 3G (Third Generation). In general, operators utilizing a macro cell to solve problems and take advantage of the coverage area of the cell microenvironment to overcome capacity issues. Due to the use of micro cells is an increase in the number of handover. To overcome these problems required the operator to utilize the method of micro cells and macro cells effectively is by Hierarchical Cell Structures (HCS). This method is used to put MS on the layer of cells that have been given priority so that effective allocation MS coverage as needed. In this study, analysis was performed on a triple band GSM system is GSM 900, DCS 1800, and 3G (WCDMA). Measurements done by test drive with MS in idle mode and dedicated mode, as well as for the type of cell is the cell macro, micro, and indoor. The study was conducted to analyze the state of the cell is set up using HCS by setting parameters that can affect MS to remain in a particular cell, whether it is as expected or not. From the research that has been done, it can be concluded that if the MS covered by the cell in accordance with the structure of the HCS method, the system is operating effectively. If MS is covered by cells that are outside the rules HCS method, then the system is not effective. Keyword : GSM, 3G, Hierarchical Cell Structures (HCS) }, issn = {2685-0206}, pages = {258--265} doi = {10.14710/transient.v1i4.258-265}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/1280} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Permintaan layanan sistem komunikasi bergerak selular GSM yang terus menerus meningkat telah menimbulkan permasalahan terhadap kapasitas karena keterbatasan alokasi spektrum frekuensi yang tersedia untuk GSM 900. Maka operator GSM mulai memproses lisensi untuk penerapan sistem GSM 1800 dan 3G (Generasi Ketiga). Pada umumnya operator memanfaatkan sel makro untuk mengatasi masalah daerah cakupan dan memanfaatkan sel mikro untuk mengatasi masalah kapasitas. Akibat penggunaan sel mikro adalah terjadi peningkatan jumlah handover. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan metode agar operator dapat memanfaatkan sel mikro dan sel makro secara efektif yaitu dengan Hierarchical Cell Structures (HCS). Metode ini dipergunakan untuk menempatkan MS pada sel yang telah diberi lapisan prioritas supaya alokasi cakupan MS efektif sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, analisis dilakukan pada sistem GSM triple band yaitu GSM 900, DCS 1800, dan 3G (WCDMA). Pengukuran dilakukan dengan cara drive test dengan MS dalam kondisi idle mode dan dedicated mode, serta untuk jenis sel adalah sel makro, mikro, dan indoor. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kondisi sel yang sudah diatur menggunakan HCS dengan memasang parameter-parameter yang dapat mempengaruhi MS untuk tetap berada pada sel tertentu, apakah sudah sesuai yang diharapkan atau belum. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa apabila MS dicakup oleh sel yang sesuai dengan struktur metode HCS, berarti sistem berjalan efektif. Apabila MS dicakup oleh sel yang berada diluar aturan metode HCS, maka sistem tidak efektif.
Kata kunci : GSM, 3G, Hierarchical Cell Structures (HCS)
Abstract
Demand services GSM cellular mobile communication system that continuously increases have led to capacity problems due to limited available frequency spectrum allocation for GSM 900. GSM operator then start processing licenses for the application of the GSM 1800 and 3G (Third Generation). In general, operators utilizing a macro cell to solve problems and take advantage of the coverage area of the cell microenvironment to overcome capacity issues. Due to the use of micro cells is an increase in the number of handover. To overcome these problems required the operator to utilize the method of micro cells and macro cells effectively is by Hierarchical Cell Structures (HCS). This method is used to put MS on the layer of cells that have been given priority so that effective allocation MS coverage as needed. In this study, analysis was performed on a triple band GSM system is GSM 900, DCS 1800, and 3G (WCDMA). Measurements done by test drive with MS in idle mode and dedicated mode, as well as for the type of cell is the cell macro, micro, and indoor. The study was conducted to analyze the state of the cell is set up using HCS by setting parameters that can affect MS to remain in a particular cell, whether it is as expected or not. From the research that has been done, it can be concluded that if the MS covered by the cell in accordance with the structure of the HCS method, the system is operating effectively. If MS is covered by cells that are outside the rules HCS method, then the system is not effective.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id