1Jurusan Teknik Elektro , Indonesia
2Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro, Indonesia
3Jl. Prof. Sudharto, SH – Tembalang, Semarang , Indonesia
4 Jawa Tengah 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient1274, author = {Dwi Suryawan and Sudjadi Sudjadi and Karnoto Karnoto}, title = {RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEGANGAN, ARUS DAN TEMPERATUR PADA SISTEM PENCATU DAYA LISTRIK DI TEKNIK ELEKTRO BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 128}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { A bstrak Sistem pencatu daya listrik yang terdapat pada gedung Teknik Elektro Universitas Diponegoro terdiri dari beberapa bagian, yaitu trafo, cubical, MCB, dan genset. Tegangan menengah 20KV dari jala-jala PLN masuk kedalam ruang cubical. Cubical berfungsi untuk menyalurkan tegangan menengah menuju kedalam trafo. Trafo yang digunakan pada sistem ini berfungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan menengah (20KV) menjadi tegangan rendah (220/380 V). Keluaran dari trafo kemudian menuju ruang MCB. Di dalam ruang MCB terdapat beberapa MCB berfungi untuk mendistribusikan tegangan rendah ke beberapa gedung yang telah ditentukan. Selanjutnya adalah genset digunakan untuk sumber daya listrik cadangan apabila pasokan listrik dari PLN padam. Penelitian tugas akhir ini menghasilkan sebuah alat monitoring peralatan pencatu daya listrik. Parameter yang dimonitoring antara lain tegangan dan arus pada tiap fasa di sisi beban, temperatur generator, temperatur motor genset, temperatur cubical, temperatur ruangan LVMDP, temperatur sirip trafo. Alat ukur pencatu daya listrik ini menggunakan transformator step down sebagai sensor tegangan dengan kemampuan pengukuran tehadap tegangan antara 0 V – 240 V. CT ratio 100/5 A sebagai sensor arus dengan kemampuan pengukuran tehadap arus antara 0 A – 87 A. Sensor temperatur yang digunakan adalah DS18B20 dengan kemampuan pengukuran temperatur antara -50°C sampai dengan 120°C. Sistem monitoring juga dilengkapi dengan tanda peringatan yang berupa sebuah alarm. Kata kunci: sistem pencatu daya listrik, genset, trafo, cubical, alarm A bstract Electrical power supply equipment in the building of Electrical Engineering Diponegoro University consists of several parts, transformer, cubical TM (Medium Voltage), LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel), and generators. Cubical TM purpose to termination and to safety transformer. Type of transformer used in this system to lower the voltage of the medium voltage (20KV) to low voltage (220/380 V). Output of transformer in the form of low-voltage 220/380 V and then headed LVMDP. Inside there are several MCB LVMDP functioning to distribute divide it into several buildings that have been determined. This final project produced a tool monitoring electrical power supply equipment. Parameters monitored include the voltage current on each phase on the load side, generator temperature, temperature of the motor generator, temperature of cubical room, LVMDP room temperature, temperature of transformer fins. To measuring electrical power supply step-down transformer is used as a voltage sensor with the capability of measuring the voltage between 0 V - 240 V. CT ratio 100/5 A as a current sensor with the capability of measuring current between 0 A - 87 A. DS18B20 used to measurement temperature with measurement capability between -50 ° C to 120 ° C. The monitoring system with a warning an alarm. Keywords: power supply system, generator, trafo, cubical, alarm }, issn = {2685-0206}, pages = {244--250} doi = {10.14710/transient.v1i4.244-250}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/1274} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sistem pencatu daya listrik yang terdapat pada gedung Teknik Elektro Universitas Diponegoro terdiri dari beberapa bagian, yaitu trafo, cubical, MCB, dan genset. Tegangan menengah 20KV dari jala-jala PLN masuk kedalam ruang cubical. Cubical berfungsi untuk menyalurkan tegangan menengah menuju kedalam trafo. Trafo yang digunakan pada sistem ini berfungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan menengah (20KV) menjadi tegangan rendah (220/380 V). Keluaran dari trafo kemudian menuju ruang MCB. Di dalam ruang MCB terdapat beberapa MCB berfungi untuk mendistribusikan tegangan rendah ke beberapa gedung yang telah ditentukan. Selanjutnya adalah genset digunakan untuk sumber daya listrik cadangan apabila pasokan listrik dari PLN padam. Penelitian tugas akhir ini menghasilkan sebuah alat monitoring peralatan pencatu daya listrik. Parameter yang dimonitoring antara lain tegangan dan arus pada tiap fasa di sisi beban, temperatur generator, temperatur motor genset, temperatur cubical, temperatur ruangan LVMDP, temperatur sirip trafo. Alat ukur pencatu daya listrik ini menggunakan transformator step down sebagai sensor tegangan dengan kemampuan pengukuran tehadap tegangan antara 0 V – 240 V. CT ratio 100/5 A sebagai sensor arus dengan kemampuan pengukuran tehadap arus antara 0 A – 87 A. Sensor temperatur yang digunakan adalah DS18B20 dengan kemampuan pengukuran temperatur antara -50°C sampai dengan 120°C. Sistem monitoring juga dilengkapi dengan tanda peringatan yang berupa sebuah alarm.
Kata kunci: sistem pencatu daya listrik, genset, trafo, cubical, alarm
Abstract
Electrical power supply equipment in the building of Electrical Engineering Diponegoro University consists of several parts, transformer, cubical TM (Medium Voltage), LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel), and generators. Cubical TM purpose to termination and to safety transformer. Type of transformer used in this system to lower the voltage of the medium voltage (20KV) to low voltage (220/380 V). Output of transformer in the form of low-voltage 220/380 V and then headed LVMDP. Inside there are several MCB LVMDP functioning to distribute divide it into several buildings that have been determined. This final project produced a tool monitoring electrical power supply equipment. Parameters monitored include the voltage current on each phase on the load side, generator temperature, temperature of the motor generator, temperature of cubical room, LVMDP room temperature, temperature of transformer fins. To measuring electrical power supply step-down transformer is used as a voltage sensor with the capability of measuring the voltage between 0 V - 240 V. CT ratio 100/5 A as a current sensor with the capability of measuring current between 0 A - 87 A. DS18B20 used to measurement temperature with measurement capability between -50 ° C to 120 ° C. The monitoring system with a warning an alarm.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id