1Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient10030, author = {Thariq Aziz and Juningtyastuti Juningtyastuti and Bambang Winardi}, title = {PENENTUAN TARGET INDEKS KEANDALAN, DROP TEGANGAN, DAN RUGI DAYA PADA FEEDER SRL07 GI SRONDOL MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {SAIFI, SAIDI, drop tegangan, rugi daya}, abstract = { Abstrak Feeder SRL06 GI Srondol Semarang yang menyuplai sebagian kawasan Tembalang termasuk kampus Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang memiliki tingkat keandalan yang kurang baik dengan indeks SAIFI 20 kali/tahun dan SAIDI sebesar 14,12 jam/tahun. Angka ini tidak sesuai dengan tingkat mutu pelayanan yang ditetapkan dalam Standar PLN (SPLN) 59 : 1985. Oleh karena itu PT. PLN (Persero) Semarang Selatan menambah sebuah feeder baru yang menyuplai khusus wilayah kampus Universitas Diponegoro termasuk Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Perumahan Bukit Diponegoro, dan Jurang Belimbing yang diberi nama feeder SRL07. Penelitian ini membahas target indeks SAIFI dan SAIDI feeder SRL07 tersebut dengan simulasi ETAP 7.5.0 berdasarkan laju kegagalan komponen yang terdapat pada jaringan. Simulasi drop tegangan dan rugi daya memastikan nilainya telah memenuhi standar regulasi tegangan desain Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV yang terdapat pada SPLN 72 : 1987 dengan hasil simulasi menunjukkan nilai SAIFI sebesar 2,1727 kali/pelanggan.tahun dan SAIDI 6,5016 jam/pelanggan.tahun. Sedangkan tegangan pada ujung saluran SRL07 sebesar 19,648 kV atau mengalami drop tegangan sebesar 1,76% dari tegangan nominal dengan rugi daya pada saluran sebesar 0,034 MW. Kata kunci: SAIFI, SAIDI, drop tegangan, rugi daya. Abstract SRL06 feeder from Srondol Substation supplies a half of Tembalang region including Diponegoro University and National Diponegoro Hospital has a poor reliability levels with SAIFI indices 20 faults/year and SAIDI of 14,12 hours/year. This performance doesn’t fulfill with the level of quality service according to PLN standard (SPLN) No. 59 : 1985. Therefore, PT. PLN (Persero) Semarang Selatan adds a specific feeder that supplies area of Diponegoro University, National Diponegoro Hospital, Bukit Diponegoro, and Jurang Belimbing regency and this feeder is named SRL07. This final assignment discusses the SAIFI and SAIDI indices of SRL07 feeder using ETAP 7.5.0 simulation based on the failure rate of the components contained in the network. The voltage drop and power loss simulation make sure it value have met the standard of Medium Voltage Network (JTM) 20 kV design according to SPLN 72 : 1987 with the simulation results of SRL07 feeder show SAIFI value 2,1727 faults/customer.year and SAIDI 6,5016 hours/customer.year while the voltage at the end of the line SRL07 is 19,648 kV or experiencing a voltage drop of 1,76% from the nominal voltage with total power loss of 0,034 MW. Keyword: SAIFI, SAIDI, voltage drop, power loss. }, issn = {2685-0206}, pages = {709--715} doi = {10.14710/transient.v4i3.709-715}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/10030} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Feeder SRL06 GI Srondol Semarang yang menyuplai sebagian kawasan Tembalang termasuk kampus Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang memiliki tingkat keandalan yang kurang baik dengan indeks SAIFI 20 kali/tahun dan SAIDI sebesar 14,12 jam/tahun. Angka ini tidak sesuai dengan tingkat mutu pelayanan yang ditetapkan dalam Standar PLN (SPLN) 59 : 1985. Oleh karena itu PT. PLN (Persero) Semarang Selatan menambah sebuah feeder baru yang menyuplai khusus wilayah kampus Universitas Diponegoro termasuk Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Perumahan Bukit Diponegoro, dan Jurang Belimbing yang diberi nama feeder SRL07. Penelitian ini membahas target indeks SAIFI dan SAIDI feeder SRL07 tersebut dengan simulasi ETAP 7.5.0 berdasarkan laju kegagalan komponen yang terdapat pada jaringan. Simulasi drop tegangan dan rugi daya memastikan nilainya telah memenuhi standar regulasi tegangan desain Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV yang terdapat pada SPLN 72 : 1987 dengan hasil simulasi menunjukkan nilai SAIFI sebesar 2,1727 kali/pelanggan.tahun dan SAIDI 6,5016 jam/pelanggan.tahun. Sedangkan tegangan pada ujung saluran SRL07 sebesar 19,648 kV atau mengalami drop tegangan sebesar 1,76% dari tegangan nominal dengan rugi daya pada saluran sebesar 0,034 MW.
Kata kunci: SAIFI, SAIDI, drop tegangan, rugi daya.
Abstract
SRL06 feeder from Srondol Substation supplies a half of Tembalang region including Diponegoro University and National Diponegoro Hospital has a poor reliability levels with SAIFI indices 20 faults/year and SAIDI of 14,12 hours/year. This performance doesn’t fulfill with the level of quality service according to PLN standard (SPLN) No. 59 : 1985. Therefore, PT. PLN (Persero) Semarang Selatan adds a specific feeder that supplies area of Diponegoro University, National Diponegoro Hospital, Bukit Diponegoro, and Jurang Belimbing regency and this feeder is named SRL07. This final assignment discusses the SAIFI and SAIDI indices of SRL07 feeder using ETAP 7.5.0 simulation based on the failure rate of the components contained in the network. The voltage drop and power loss simulation make sure it value have met the standard of Medium Voltage Network (JTM) 20 kV design according to SPLN 72 : 1987 with the simulation results of SRL07 feeder show SAIFI value 2,1727 faults/customer.year and SAIDI 6,5016 hours/customer.year while the voltage at the end of the line SRL07 is 19,648 kV or experiencing a voltage drop of 1,76% from the nominal voltage with total power loss of 0,034 MW.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id