slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS OVER GENERATION SHEDDING (OGS) PADA SUBSISTEM CIBINONG 150 KV DAN 70 KV | Anshari | Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro skip to main content

ANALISIS OVER GENERATION SHEDDING (OGS) PADA SUBSISTEM CIBINONG 150 KV DAN 70 KV

1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

2Jl. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Editor(s): Aris Triwiyatno

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Stabilitas sistem tenaga telah menjadi perhatian utama dalam sebuah sistem operasi. Perhatian itu muncul dari fakta bahwa pada kondisi mantap kecepatan rata-rata generator harus sama dan kondisi tersebut dinamakan operasi sinkron. Dalam penyaluran tenaga listrik, perubahan sudut rotor dan daya listrik dapat menyebabkan ketidakstabilan akibat perubahan beban yang tidak teratur, juga gangguan dinamis maupun gangguan transien. Ketidaksabilan dapat merusak peralatan yang dicatu dan penggerak mula. Tugas akhir ini mempelajari tentang pengaruh pelepasan pembangkit terhadap stabilitas sudut rotor di subsistem Cibinong, Jawa Barat. Tugas akhir ini juga menyelediki setting proteksi pada skema pelepasan pembangkit. Gangguan tiga fasa pada salah satu sirkuit transmisi disimulasikan dan studi kasus yang pertama mengamati pengaruh skema Over Generation Shedding (OGS) terhadap stabilitas sudut rotor. Studi kasus kedua mensimulasikan efek pelepasan beban dalam skema OGS terhadap stabilitas sudut rotor. Berdasarkan hasil perhitungan dan quasi eksperimen dari software simulasi, semakin besar generator yang lepas maka akan semakin jauh sudut rotor berayun. Sudut rotor dari masing-masing generator dapat kembali stabil setelah relay OGS bekerja pada keadaan pembangkitan berlebih akibat penurunan beban secara tiba-tiba, hal ini menyebabkan semakin banyaknya aliran daya ke sistem interkoneksi 500 kV Jawa Bali yang mengakibatkan saluran transmisi mendapat beban tambahan.

 

Kata kunci: stabilitas transien, sudut rotor, relay OGS.

 

 

Abstract

 

Stability of power systems always become major concern in operation system. It arises from the fact that steady state speed of all generators must remain the same anywhere in the system, and this condition is called synchronous operation. In the effort to distribute the electricity, a change in rotor angle and power may cause instability due to irregular change of loads, either in the form of dynamics or transient disturbance. Instability may damage supplied equipment and prime mover. This final assignment ivestigates the effect of generator shedding to rotor angle stability in Cibinong subsistem, West Java. It is also investigated the protection setting involved in generator shedding scheme. Three phase fault in one of transmission circuits was simulated and the first case to study the influence of Over Generation Shedding (OGS) scheme to rotor angle stability. The second case simulated the effect of load shedding in OGS to rotor angle stability. Based on results of calculation and quasi experimental by simulation software, if generator shedding is greater, then the angle of rotor swang in greater osilation. The angle of rotor of each generator can be stabilized as OGS was applied to work in excessive generation due to sudden light load so that most of power flow back to the major electric system in 500 kV Jawa Bali interconection system and transmision line gave additional burden.

 

Keywords: transient stability, rotor angle, OGS.

Fulltext View|Download
Keywords: stabilitas transien, sudut rotor, relay OGS

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.