1Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2Jalan Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{Transient10011, author = {Juan Maurice and Budi Setiyono and Sumardi Sumardi}, title = {PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER DAN MICROCONTROLLER PADA MESIN YARN CONDITIONING PLANT DI PT.APAC INTI CORPORA}, journal = {Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {PLC, Mikroprosesor, YCP, LM35, Float Switch, Kendali motor DC}, abstract = { Abstrak Mesin Yarn Conditioning Plant (YCP) pada industri tekstil merupakan mesin yang digunakan untuk menambah kelembapan benang guna menambah bobot benang serta memperkuat puntiran. Mesin ini berbentuk silinder besar yang didalamnya terjadi proses perubahan air menjadi uap yang kemudian dipaparkan ke benang. Besar suhu dan tekanan yang diterapkan bergantung pada jenis benang yang akan dikondisikan. Oleh sebab itu, kendali suhu dan tekanan otomatis untuk berbagai jenis benang yang presisi serta efisien sangat diperlukan untuk mesin ini. Variabel yang dikendalikan pada mesin ini adalah arah putaran motor, level air, temperatur, serta simulasi tekanan. Pengendalian menggunakan perpaduan antara fungsi PLC(Programmable Logic Control) sebagai pengendali yang handal dan mudah digunakan dengan microcontroller yang dapat melakukan pengendalian yang presisi untuk data analog seperti temperatur. Sensor temperatur yang digunakan adalah LM35 tahan air. Perangkat yang digunakan adalah PLC Omron CPM1A, Microcontroller Atmega 8535, software CX Programmer, dan CV AVR. Sistem pengendalian terdiri dari mode otomatis denim, otomatis greige, mode otomatis nylon, mode manual, mode reset , dan mode pause. Pengujian pada ketiga mode otomatis menunjukkan bahwa operasi pengondisian benang dapat berjalan sendiri dari awal sampai akhir. Pengujian mode manual menunjukkan bahwa pengendalian masing-masing aktuator melalui saklar dapat berfungsi. Mode reset memungkinkan sistem kembali ke standby secara otomatis ketika terjadi emergency. Mode pause memungkinkan sistem untuk berhenti sejenak ketika terjadi gangguan. Kata kunci : PLC , Mikroprosesor, YCP, LM35, Float Switch, Kendali motor DC Abstract Yarn Conditioning Plant (YCP) in textile industry is a machine used to increase the humidity of yarn surfaces to gain weight and strengthened the twist. This machine shapes like a big horisontal cylinder which occupied the transformation of water to steam which will be contacted to the yarn. The amount of temperature and pressure which will be implemented are based on the yarn’s type. Therefore, the automatic temperature and pressure controller for any kind of yarn is vastly required. The controlled variable in this machine is motor’s rotating direction, water level, temperature, and pressure simulation. The main controller is PLC (Programmable Logic Control) which is a reliable and easy to use controller. The temperature sensor being used is waterproof LM35. Instrument being used are Omron PLC CPM1A, Atmega 8535 microprocessor, CX Programmer software and CV AVR. The control system consist of Denim, Greige, and Nylon automatic mode, manual mode, pause mode, and reset mode. The trial test of the three automatic mode show that the machine is able to running the conditioning of yarn process automatically. The manual mode shows that controlling each actuator by manual switches are properly functioning. The reset mode enable the system to automatically back to standby condition in case of emergency. The pause mode enable the system to stop in any process when the emergency condition arise. Kata kunci : PLC , Mikroprocessor, YCP, LM35, Float Switch, Kendali motor DC }, issn = {2685-0206}, pages = {565--571} doi = {10.14710/transient.v4i3.565-571}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/view/10011} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Mesin Yarn Conditioning Plant (YCP) pada industri tekstil merupakan mesin yang digunakan untuk menambah kelembapan benang guna menambah bobot benang serta memperkuat puntiran. Mesin ini berbentuk silinder besar yang didalamnya terjadi proses perubahan air menjadi uap yang kemudian dipaparkan ke benang. Besar suhu dan tekanan yang diterapkan bergantung pada jenis benang yang akan dikondisikan. Oleh sebab itu, kendali suhu dan tekanan otomatis untuk berbagai jenis benang yang presisi serta efisien sangat diperlukan untuk mesin ini. Variabel yang dikendalikan pada mesin ini adalah arah putaran motor, level air, temperatur, serta simulasi tekanan. Pengendalian menggunakan perpaduan antara fungsi PLC(Programmable Logic Control) sebagai pengendali yang handal dan mudah digunakan dengan microcontroller yang dapat melakukan pengendalian yang presisi untuk data analog seperti temperatur. Sensor temperatur yang digunakan adalah LM35 tahan air. Perangkat yang digunakan adalah PLC Omron CPM1A, Microcontroller Atmega 8535, software CX Programmer, dan CV AVR. Sistem pengendalian terdiri dari mode otomatis denim, otomatis greige, mode otomatis nylon, mode manual, mode reset , dan mode pause. Pengujian pada ketiga mode otomatis menunjukkan bahwa operasi pengondisian benang dapat berjalan sendiri dari awal sampai akhir. Pengujian mode manual menunjukkan bahwa pengendalian masing-masing aktuator melalui saklar dapat berfungsi. Mode reset memungkinkan sistem kembali ke standby secara otomatis ketika terjadi emergency. Mode pause memungkinkan sistem untuk berhenti sejenak ketika terjadi gangguan.
Kata kunci : PLC, Mikroprosesor, YCP, LM35, Float Switch, Kendali motor DC
Abstract
Yarn Conditioning Plant (YCP) in textile industry is a machine used to increase the humidity of yarn surfaces to gain weight and strengthened the twist. This machine shapes like a big horisontal cylinder which occupied the transformation of water to steam which will be contacted to the yarn. The amount of temperature and pressure which will be implemented are based on the yarn’s type. Therefore, the automatic temperature and pressure controller for any kind of yarn is vastly required. The controlled variable in this machine is motor’s rotating direction, water level, temperature, and pressure simulation. The main controller is PLC (Programmable Logic Control) which is a reliable and easy to use controller. The temperature sensor being used is waterproof LM35. Instrument being used are Omron PLC CPM1A, Atmega 8535 microprocessor, CX Programmer software and CV AVR. The control system consist of Denim, Greige, and Nylon automatic mode, manual mode, pause mode, and reset mode. The trial test of the three automatic mode show that the machine is able to running the conditioning of yarn process automatically. The manual mode shows that controlling each actuator by manual switches are properly functioning. The reset mode enable the system to automatically back to standby condition in case of emergency. The pause mode enable the system to stop in any process when the emergency condition arise.
Article Metrics:
Last update:
Penulis yang menyerahkan naskah perlu menyetujui bahwa hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro dan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro dan Editor berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan dipublikasikan di jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.
Formulir Transfer Hak Cipta dapat diunduh di sini: [Formulir Transfer Hak Cipta Transient]. Formulir hak cipta harus ditandatangani dan dikirim ke Editor dalam bentuk surat asli, dokumen pindaian atau faks:
Dr. Wahyudi (Ketua Editor)Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, IndonesiaJl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang 50275 IndonesiaTelepon/Facs: 62-24-7460057Email: transient@elektro.undip.ac.id