skip to main content

”KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR! KARYA MUHIDIN M DAHLAN (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA)”

*Rr Via Rahmawati  -  Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian terhadap novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! ini bertujuanuntuk mengungkap kritik sosial yang terkandung dalam novel Tuhan, Izinkan AkuMenjadi Pelacur! karya Muhidin M Dahlan melalui pendekatan sosiologi sastra.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,dengan teknis analisis isi yaitu mengungkap dan kemudian mendeskripsikan unsurekstrinsiknya, apa dan bagaimana kritik sosial yang dikandung dalam novel tersebut. Fokus penelitian ini adalah kritik sosial yang terkandung dalam novel Tuhan,Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M Dahlan yang meliputi: Pertama,kritik sosial terhadap pemberontakan yang dilakukan Jemaah Daulah Islamiyah.Kedua, kritik sosial terhadap pilihan hidup menjadi pelacur. Ketiga, kritik sosialterhadap permasalahan gender. Keempat, kritik sosial terhadap pelanggaran normanormamasyarakat.Kelima,
kritiksosialtentangkekerasandalamkeluarga.Keenam,
kritik
sosial terhadap sikap tokoh agama. Tehnik analisis yang dilakukan penelitiyaitu membaca dan memahami isi novel, menganalisis kritik sosial, kemudianmenginterpretasikan data sesuai dengan indikator fokus penelitian dan fakta(peristiwa) yang melatarbelakangi kritik sosial yang ditemukan. Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M Dahlanmerupakan novel yang mengisahkan tentang kehidupan sosial masyarakatYogyakarta. Di dalamnya mengupas permasalahan sosial yang terjadi. KeinginanNidah Kirani untuk menghamba pada Tuhan berakhir tragis. Jemaah yang diabanggakan menjerumuskannya dalam kesesatan. Jemaah yang selalu menyuarakannama-nama Tuhan dan menggunakan dalil-dalil Al-Quran ternyata tidak lebih darijemaah sesat yang mengajarkan ajaran agama yang salah. Segala permasalahan yangKiran alami membuatnya terpukul. Dia tidak bisa menerima kenyataan, ini yangkemudian membuatnya memilih jalan hidup sebagai pelacur. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti novel Tuhan,Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin M Dahlan memang mengandung kritiksosial yang dimunculkan dari percakapan para tokoh dan juga melalui narasinya.
Fulltext View|Download
Keywords: Kritik sosial; kehidupan sosial masyarakat; dan pelacur.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.