slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ABREVIASI, AFIKSASI, DAN REDUPLIKASI RAGAM BAHASA REMAJA DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK | Permatasari | SULUK INDO skip to main content

ABREVIASI, AFIKSASI, DAN REDUPLIKASI RAGAM BAHASA REMAJA DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK

*Nanda Putri Permatasari  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penggunaan ragam bahasa remaja dimaksudkan untuk menciptakan identitas kelompok yang terpisah dari kelompok yang lainnya. Tujuan penelitian ini menjelaskan abreviasi, afiksasi, dan reduplikasi dalam ragam bahasa remaja di media sosial facebook dan menyebutkan faktor yang mempengaruhi penggunaan abreviasi, afiksasi, dan reduplikasi dalam ragam bahasa remaja di media sosial facebook. Metode dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Dengan pendekatan ini, data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk kata-kata. Data dalam penelitian ini yaitu bahasa tulis yang berupa satuan lingual yang terdapat pada akun facebook. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengumpulkan data sekunder. Data diambil secara acak sepanjang bulan Januari 2013 sampai April 2013, dicuplik dari 122 (seratus dua puluh dua) tulisan dalam facebook yang mengandung data proses morfologis berupa abreviasi, afiksasi, dan reduplikasi dengan memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden. Data akan dideskripsikan dan diklasifikasikan berdasarkan abreviasi, afiksasi, dan reduplikasi dalam ragam bahasa remaja di media sosial facebook dan faktor yang mempengaruhi penggunaan abreviasi, afiksasi, dan reduplikasi dalam ragam bahasa remaja di media sosial facebook. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, meneliti proses morfologi, mengelompokkan berdasarkan abreviasi, afiksasi dan reduplikasi, display data, verifikasi, dan simpulan. Penelitian ini menghasilkan 4 pola pemenggalan, 2 pola penyingkatan, 6 pola prefiks, 5 pola sufiks, dan 3 pola reduplikasi dwilingga. Faktor kemunculan proses morfologis tersebut antara lain remaja mengungkapkan ekspresi diri, membangun satu identitas yang berbeda, membuat suasana pergaulan terasa lebih “hidup” dengan memberi kesan keren, gagah, modern, santai, dan akrab. Mereka menyingkat kata atau menyederhanakan bentuk untuk keindahan tulisan, mengedepankan kenyamanan bunyi dengan mengganti huruf yang memiliki kemiripan bunyi, menghiasi komunikasi dengan memainkan huruf, tanda baca, dan angka.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.