skip to main content

Bentuk dan Faktor Penyebab Penggunaan Jargon Masyarakat Nelayan Rembang

*HENIK MAS'UDAH  -  Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
SIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat nelayan diRembang dalam berkomunikasi saat melakukan aktivitas sehari-harinya menggunakanslang. Slang yang mereka gunakan, dapat dikategorikan berdasarkan hubungan konsepdan kenyataan, kategori berdasarkan bentuk, dan  kategori berdasarkan makna.Disamping terdapat kategori bentuk slang yang digunakan, ada pula faktor yangmempengaruhi slang digunakan masyarakat nelayan Tasik Agung-Rembang. Munculnyafaktor-faktor tersebut dikarenakan dipengaruhi oleh faktor kebiasaan yang turuntemurun/sudah mendarah daging/telah membudaya dalam generasi berikutnya , sertaslang itu muncul karena dipengaruhi adanya keinginan identitas kelompok. Sejak lahirmasyarakat nelayan menggunakan slang dalam berkomunikasi sehingga dengansendirinya mereka sudah mengetahui dan terbiasa menggunakan slang tersebut. Slang itu tercipta karena adanya keinginan masyarakat nelayan untuk merahasiakan maksud tuturan kepada kelompok lain ataupun masyarakat luar komunitasnya. Hal inilah yangmenjadikan kebiasaan yang turun temurun/telah membudaya pada masyarakat nelayansetempat. Selain itu, masyarakat nelayan ingin memiliki identitas kelompok yangdiwujudkan dengan kata-kata yang khusus sehinggga kata-kata tersebut menjadi simbolbagi kelompok mereka. Mereka menciptakan kata-kata yang khas untuk menamaisesuatu.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.