skip to main content

Eksistensi Tokoh Medasing Terhadap Novel Anak Perawan Disarang Penyamun Karya Sutan Takdir Alisjahbana Sebuah Tinjauan Eksistensialisme Kierkegaard

ASTI SUSANTI  -  Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
*REDYANTO NOOR  -  Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
LAURA ANDRI RETNO MARTINI  -  Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Novel APDP bercerita keseharian hidup tokoh Medasing yang kejam terungkap dalam novel Anak Perawan Disarang Penyamun karya Sutan Takdir Alisjahbana. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap kaitan antarunsur struktur dan eksistensi manusia. Tahap analisis dilakukan dengan mengumpulkan data yang diperoleh, setelah itu dianalisis menggunakan teori struktural dan eksistensialisme Kierkegaard untuk mengetahui aspek-aspek sosial yang ada di dalamnya, yaitu aspek eksistensialisme tokoh Medasing.

Penyajian hasil analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini digunakan untuk memaparkan hasil dari penelitian, struktur novel mulai dari alur pengaluran, tokoh penokohan, latar, tema dan amanat. Mendeskripsikan masalah eksistensi Kerkegaard yang terdiri dari eksistensi estetis, etis dan religius. Tokoh utama adalah Medasing, Penokohan menggunakan metode dramatik dan analitik. Alur pengaluran menggunakan alur lurus, peristiwa demi peristiwa diceritakan secara kronologis. Adapun latar novel APDP adalah di tengah-tengah hutan rimba, pada zaman dulu. Tema cerita novel APDP menggunakan tema implisit, dengan membaca secara tekun, barulah akan diketahui isi dan maksud dalam cerita novel APDP. Amanat yang terkandung pesan moral, bahwa kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan. Eksistensi estetis tokoh Medasing berorientasi terbatas masalah materialistis saja, yaitu merampok. Eksistensi etis tokoh Medasing memperhatikan dunia batinnya, yaitu pernikahannya dengan Sayu. Eksistensi religius, tokoh Medasing sudah mulai menjalankan perintah agama, seperti sholat dan naik haji.

Hasil penelitian novel Anak Perawan Disarang Penyamun karya Sutan Takdir Alisjahbana, tokoh Medasing memilih eksistensinya dengan menjadi perampok yang kejam hingga akhirnya bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Kejahatannya luluh dengan kesabaran dan kasih sayang yang diberikan tokoh Sayu.

 

Fulltext
Keywords: Sutan Takdir Alisjahbana, Eksistensialisme Kierkegaard, estetis, etis, religius, dan Strukturalisme.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.