KARAKTERISTIK SANIMAS DI KAMPUNG BUSTAMAN KOTA SEMARANG

R Clarrino Adesetya Jaya, Diah Intan Kusumo Dewi

Abstract


Abstrak: Pada awal pengembangan program Sanimas di Kota Semarang (tahun 2005), pembangunan dilaksanakan di wilayah permukiman Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah dengan aplikasi (konstruksi) berupa MCK Plus yang pada awal pembangunannya di proyeksikan untuk melayani sekitar 124 KK. Kemudian pada tahun 2006-2008, pembangunan Sanimas terdapat di daerah Kecamatan Semarang Utara yaitu Kampung Plombokan (tahun 2006), Kelurahan Bandarharjo RW 03 (tahun 2007), dan Kebonharjo (tahun 2008). Seiring dengan berjalannya program Sanimas yang terdapat di Kota Semarang, hanya Sanimas yang terdapat di Kampung Bustaman yang terbilang berhasil dalam pelaksanaannya. Keberhasilan ini tampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya kualitas  lingkungan di sekitar lokasi pengembangan program dan tentunya tingkat kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak mengherankan jika Sanimas Kampung Bustaman yang lebih dikenal dengan MCK Plus Pangrukti Luhur telah memperoleh beberapa penghargaan terkait dengan keberhasilan atas program tersebut. Selain itu, MCK Plus Pangrukti luhur juga merupakan salah satu percontohan/pilot project di Indonesia yang berhasil mengembangkan sanitasi berbasis masyarakat dan mampu menjadi contoh sadar lingkungan terhadap masyarakat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah karakteristik Sanimas di Kampung Bustaman Kota Semarang sehingga dapat menjadikan suatu bahan pertimbangan dalam pengembangan Sanimas pada wilayah perkotaan lainnya. Hasil analisis diatas maka dapat di ketahui bahwa karakteristik permukiman dengan 1) kerapatan bangunan dan kepadatan hunian yang sangat tinggi di wilayah permukiman Kampung Bustaman dimana berdampak pada 2) tiadanya jaringan air bersih serta fasilitas sanitasi pada bangunan hunian masyarakat. Selain itu, dengan 3) tingkat perekonomian yang sangat rendah mengakibatkan sebagian besar masyarakat tidak dapat mengembangkan fungsi bangunan huniannya.

 

Kata Kunci : Sanimas, Permukiman, Wilayah Perkotaan

 

Abstract: At the beginning of program development communal sanitation in Semarang City (2005), implemented in the construction of residential areas Kampung Bustaman (RT 04-05 RW 03), Purwodinatan Village, Central District of Semarang with applications (construction) in the form of MCK Plus is in early development is projected to serve about 124 households. Then in 2006-2008, the development of the region Sanimas District of North Semarang namely Kampung Plombokan RT 03 RW 04-05 (2006), Bandarharjo Village RW 03 (2007), and Kebonharjo RT 02 RW 02 (in 2008). Over communal sanitation programs contained in the city, only communal sanitation contained in Kampung Bustaman fairly successful in its implementation. The success is evident in the increasing level of public health, increasing the quality of the environment in the vicinity of the development program and of course the welfare of society. So it is not surprising that communal sanitation  Kampung Bustaman better known as MCK Plus Pangrukti Noble has gained several awards related to the success of the program. In addition, MCK Plus Pangrukti sublime is also one pilot project in Indonesia to develop community-based sanitation and capable of being environmentally conscious example to other communities. This study aimed to determine characteristics such as whether communal sanitation in Kampung Bustaman, Semarang so it can make a material consideration in the development communal sanitation programs in other urban areas. The results of the above analysis it can be seen that the characteristics of settlements with 1) the density residential buildings and a very high density in residential areas where the impact on the village Bustaman 2) the lack of clean water and sanitation facilities in the residential building community . In addition, the 3) very low levels of the economy resulted in the majority of people can ‘t develop the function of building occupancy.

 

Keywords : Sanimas, Settlement, Urban Areas


Full Text:

PDF


View My Stats