KOTA SEMARANG MENUJU KOTA KREATIF

Lupita Fajri Anisa, Diah Intan Kusumo Dewi

Abstract


Abstrak: Adanya peningkatan iklim kreatif memunculkan banyaknya komunitas-komunitas kreatif yang mulai menggunakan ruang-ruang di Kota Semarang untuk beraktivitas. Semakin banyaknya komunitas kreatif yang bermunculan membuat Kota Semarang memiliki peluang untuk berkembang menjadi Kota Kreatif. Menjadikan Kota Semarang sebagai Kota Kreatif tentu tidak bisa dilakukan dengan mudah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif serta alat analisis yang digunakan adalah AHP (Analitycal Hierarchi Proses) yang bertujuan untuk mengkaji peran dan pengaruh komunitas kreatif dalam  pengembangan kreativitas di Kota Semarang serta melihat peluang Kota Semarang menjadi sebuah kota yang kreatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Kota Semarang sudah  memiliki cukup modal untuk berkembang menjadi kota yang kreatif. Modal tersebut berupa komunitas-komunitas kreatif yang secara konsisten menggunakan dan memanfaatkan ruang-ruang publik di Kota Semarang. Aktivitas-aktivitas komunitas kreatif di Kota Semarang memiliki peran tersendiri didalam membantu pengembangan Kota Semarang khususnya membuka peluang untuk menjadi kota yang kreatif. Berdasarkan hal tersebutlah maka dapat dikatakan bahwa Kota Semarang memiliki peluang untuk mengembang menjadi kota yang kreatif. Meskipun demikian peluang tersebut masih tergolong kecil karena beberapa kriteria masih belum tumbuh optimal di Kota Semarang seperti pengembangan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event-event kreatif serta dukungan pemerintah yang masih belum mencukupi sehingga diperlukan pengoptimalan untuk meningkatkan kriteria-kriteria yang belum tumbuh optimal tersebut.

Kata Kunci : Kreativitas, Komunitas Kreatif, Kota Kreatif

 

 

Abstract: The increased creativity eliciting many creative communities to begin using many space in the Semarang city. The increasing number of community creative popping up, make the Semarang city has a chance to develop into the Creative City. To make the Semarang City as the Creative City will not be conducted easily. This research using a qualitative quantitative with the descriptive analysis and then using AHP ( Analitycal Hierarchi Process ) as a tool of quantitative analyse. It aimed to assessing the role and influence of creative communities in the development of creativity in the Semarang City. And also to see an opportunities of Semarang City to becoming into a Creative City. The result of this research found that the Semarang City has enough to develop into a Creative City. Semarang City has assets to be a Creative City. That is creative communities who always consistently using many public space in Semarang City. Creative communities ' s activities in the Semarang City having its own role in assisting development of the Semarang CIty especially to open up the opportunity to become a Creative City. Based on those so it can be said that the Semarang City  has a chance to inflate become a Creative City. However, those odds are still relatively small, because some of the criteria are still not growing optimal in Semarang City such as a creative economic development, organizing creative events and Government support. They are still not sufficient so it is necessary to improve the optimization criteria are yet to grow optimally.

Keywords : Creativity, Creative Communities, Creative City


Full Text:

PDF


View My Stats