slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
TIPOLOGI KLASTER KOPI DI KABUPATEN TEMANGGUNG | Pinasthika | Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) skip to main content

TIPOLOGI KLASTER KOPI DI KABUPATEN TEMANGGUNG

*Dayinta Pinasthika  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Jawoto Sih Setyono  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki cukup banyak klaster yang sedang berkembang. Klaster di Jawa Tengah dibagi menjadi klaster industri, pertanian, dan pariwisata. Salah satu klaster yang berkembang dengan baik di Jawa Tengah adalah klaster kopi di Kabupaten Temanggung. Klaster tersebut merupakan klaster penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah. Masing-masing klaster kopi yang ada di Kabupaten Temanggung memiliki spesifikasi karakteristik yang berbeda dan mengalami permasalahan yang berbeda pula. Karena itu perkembangan klaster tersebut akan mengalami perbedaan. Atas dasar itulah penelitian mengenai tipologi perkembangan klaster kopi di Kabupaten Temanggung ini dilakukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi perkembangan klaster kopi di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei dengan instrumen kuesioner. Penelitian dilakukan terhadap empat sampel klaster, yaitu Klaster Kledung, Klaster Wonoboyo, Klaster Candiroto, dan Klaster Kandangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing klaster memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda. Klaster Kledung merupakan klaster yang memenuhi kriteria tipologi II namun terdapat tambahan variabel pada klaster tersebut yaitu variabel kompetisi dengan luar daerah, perkembangan teknologi, dan inovasi kolektif. Klaster Wonoboyo dan Klaster Kandangan merupakan klaster dengan tipologi II. Klaster Candiroto merupakan klaster yang memenuhi kriteria klaster dengan tipologi II namun terdapat tambahan variabel perkembangan teknologi. Hasil penelitian tersebut menggambarkan terdapat anomali dari kondisi empirik pada lokasi penelitian dibandingkan dengan landasan teori yang dijadikan referensi dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: klaster industri, klaster kopi, tipologi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.