BibTex Citation Data :
@article{TPWK8443, author = {Rona Panduri and Djoko Suwandono}, title = {PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JALUR PEDESTRIAN DI KORIDOR JALAN PROF. H. SOEDARTO, S.H.}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Pedestrian, pemanfaatan, perilaku masyarakat.}, abstract = { Ruang kota milik publik bertindak sebagai generator interaksi sosial dan budaya. Pola perilaku masyarakat sendiri yang menentukan cara menggunakan ruang yang sudah diciptakan. Oleh karena itu, desain perkotaan harus didasarkan pada bagaimana memenuhi nilai-nilai kemanusiaan. Walaupun desain perkotaan sudah disesuaikan dengan kebutuhan manusia, masih banyak terdapat masalah yang terjadi sehubungan dengan perilaku masyarakat itu sendiri.Salah satu masalah yang dihadapi kota metropolitan di Indonesia adalah ketidakteraturan penggunaan pedestrian. Sebagai obyek penelitian, peneliti memilih koridor Jalan Prof. H. Soedarto, Semarang karena koridor ini sudah mengalami masalah tersebut. Masalah yang terdapat di wilayah penelitian berupa pemanfaatan pedestrian untuk aktivitas selain berjalan kaki seperti berdagang dan parkir . Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif karena penelitian ini menjelaskan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan pedestrian, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pilihan orang berjalan kaki dan berdagang di pedestrian, serta menjelaskan hubungan penggunaan pedestrian pejalan kaki dan PKL sehingga menggambarkan pola perilaku penggunaan pedestrian. Hasil dari analisis ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan pedestrian dengan dan ketidakdisiplinan yang ditinjau dari fungsi lahan dan bangunan sehingga dapat diketahui pola berjalan kaki di koridor Jalan Prof. H. Soedarto , S.H. untuk kenyamanan dan keamanan. }, issn = {2338-3526}, pages = {239--252} doi = {10.14710/tpwk.2015.8443}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/8443} }
Refworks Citation Data :
Ruang kota milik publik bertindak sebagai generator interaksi sosial dan budaya. Pola perilaku masyarakat sendiri yang menentukan cara menggunakan ruang yang sudah diciptakan. Oleh karena itu, desain perkotaan harus didasarkan pada bagaimana memenuhi nilai-nilai kemanusiaan. Walaupun desain perkotaan sudah disesuaikan dengan kebutuhan manusia, masih banyak terdapat masalah yang terjadi sehubungan dengan perilaku masyarakat itu sendiri.Salah satu masalah yang dihadapi kota metropolitan di Indonesia adalah ketidakteraturan penggunaan pedestrian. Sebagai obyek penelitian, peneliti memilih koridor Jalan Prof. H. Soedarto, Semarang karena koridor ini sudah mengalami masalah tersebut. Masalah yang terdapat di wilayah penelitian berupa pemanfaatan pedestrian untuk aktivitas selain berjalan kaki seperti berdagang dan parkir. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif karena penelitian ini menjelaskan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan pedestrian, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pilihan orang berjalan kaki dan berdagang di pedestrian, serta menjelaskan hubungan penggunaan pedestrian pejalan kaki dan PKL sehingga menggambarkan pola perilaku penggunaan pedestrian. Hasil dari analisis ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan pedestrian dengan dan ketidakdisiplinan yang ditinjau dari fungsi lahan dan bangunan sehingga dapat diketahui pola berjalan kaki di koridor Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. untuk kenyamanan dan keamanan.
Article Metrics:
Last update: