BibTex Citation Data :
@article{TPWK7042, author = {Rahmi Nelisa and Nurini .}, title = {IDENTIFIKASI BENTUK MORFOLOGI PERKAMPUNGAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL DI JORONG BALIMBIANG KENAGARIAN BALIMBIANG, MINANGKABAU.}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Morfologi Perkampungan, Kearifan Lokal, Jorong Balimbiang Kenagarian Balimbing, Minangkabau.}, abstract = { Nagari Balimbiang adalah salah satu nagari (desa) tertua di Sumatera Barat, yang terletak di Kec. Rambatan Kab. Tanah Datar. Nagari ini memiliki keunikan yang sulit ditemui di nagari-nagari lain, yaitu adatnya yang masih asli dan merupakan permukiman tradisional Minangkabau. Nagari Balimbing ini merupakan perkampungan unik yang memiliki nilai budaya yang tinggi dan patut untuk dilestarikan. Sifat kegotongroyongan diantara masyarakatnya masih sangat kuat, kebiasaan-kebiasaan/ adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu tetap dilestarikan sampai saat sekarang ini. Nagari Balimbiang terdiri dari 5 jorong yaitu jorong Kinawai, jorong Padang Pulai, jorong Sawah Kareh, jorong Bukit Tamasu dan jorong Balimbiang. Dari kelima jorong ini jorong yang paling pertama didirikan yaitu jorong Balimbiang, letak rumah gadang pertama dan balai adat juga terletak di jorong ini, dan bentuk fisik tempat tinggal dengan ciri khas rumah gadang juga lebih banyak berada pada jorong Balimbiang. Oleh karena itu peneliti lebih mengerucutkan wilayah studi dari cakupan Nagari Balimbiang kecakupan yang lebih spesifik yaitu Jorong Balimbiang. Terjadinya perkembangan zaman dan perubahan waktu sama sekali tidak menjadikan masyarakat di Jorong Balimbiang melupakan kebudayaan dan adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu. Morfologi kawasan di Jorong Balimbiang masih bertahan sampai saat sekarang. Hal inilah yang menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan penelitian terkait dengan identifikasi bentuk morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang. Berdasarkan isu dan permasalahan tersebut maka dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu : Bagaimana morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang Kenagarian Balimbiang?”. Bertolak dari rumusan penelitian di atas maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang Kenagarian Balimbiang. Dari penelitian ini didapatkan temuan bahwa bentuk morfologi perkampungan di Jorong Balimbiang di bagi atas 3 kawasan yaitu taratak, dusun, dan koto. Ketiga kawasan ini lah yang mewadahi dari berbagai macam aktivitas masyarakat yang menyangkut dengan adat istiadat dan kehidupan sosial, serta memberikan rekomendasi ataupun arahan bagi masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan morfologi perkampungan dan kearifan lokal di Jorong Balimbing. }, issn = {2338-3526}, pages = {1072--1082} doi = {10.14710/tpwk.2014.7042}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/7042} }
Refworks Citation Data :
Nagari Balimbiang adalah salah satu nagari (desa) tertua di Sumatera Barat, yang terletak di Kec. Rambatan Kab. Tanah Datar. Nagari ini memiliki keunikan yang sulit ditemui di nagari-nagari lain, yaitu adatnya yang masih asli dan merupakan permukiman tradisional Minangkabau. Nagari Balimbing ini merupakan perkampungan unik yang memiliki nilai budaya yang tinggi dan patut untuk dilestarikan. Sifat kegotongroyongan diantara masyarakatnya masih sangat kuat, kebiasaan-kebiasaan/ adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu tetap dilestarikan sampai saat sekarang ini. Nagari Balimbiang terdiri dari 5 jorong yaitu jorong Kinawai, jorong Padang Pulai, jorong Sawah Kareh, jorong Bukit Tamasu dan jorong Balimbiang. Dari kelima jorong ini jorong yang paling pertama didirikan yaitu jorong Balimbiang, letak rumah gadang pertama dan balai adat juga terletak di jorong ini, dan bentuk fisik tempat tinggal dengan ciri khas rumah gadang juga lebih banyak berada pada jorong Balimbiang. Oleh karena itu peneliti lebih mengerucutkan wilayah studi dari cakupan Nagari Balimbiang kecakupan yang lebih spesifik yaitu Jorong Balimbiang. Terjadinya perkembangan zaman dan perubahan waktu sama sekali tidak menjadikan masyarakat di Jorong Balimbiang melupakan kebudayaan dan adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu. Morfologi kawasan di Jorong Balimbiang masih bertahan sampai saat sekarang. Hal inilah yang menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan penelitian terkait dengan identifikasi bentuk morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang. Berdasarkan isu dan permasalahan tersebut maka dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu : Bagaimana morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang Kenagarian Balimbiang?”. Bertolak dari rumusan penelitian di atas maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk morfologi perkampungan berdasarkan kearifan lokal di Jorong Balimbiang Kenagarian Balimbiang. Dari penelitian ini didapatkan temuan bahwa bentuk morfologi perkampungan di Jorong Balimbiang di bagi atas 3 kawasan yaitu taratak, dusun, dan koto. Ketiga kawasan ini lah yang mewadahi dari berbagai macam aktivitas masyarakat yang menyangkut dengan adat istiadat dan kehidupan sosial, serta memberikan rekomendasi ataupun arahan bagi masyarakat dan pemerintah dalam mempertahankan morfologi perkampungan dan kearifan lokal di Jorong Balimbing.
Article Metrics:
Last update: