BibTex Citation Data :
@article{TPWK6744, author = {Tita Widyawati and Samsul Ma’rif}, title = {PEMETAAN TIPOLOGI DAYA TARIK WISATA DALAM KERANGKA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DESA BONDO KABUPATEN JEPARA}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Tipologi, Daya Tarik Wisata, Pariwisata, Desa Bondo}, abstract = { S ektor pariwisata saat ini menjadi salah satu prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Desa Bondo merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Jepara yang kurang berkembang. Kondisi ini bertolak belakang dengan potensi pariwisata yang dimiliki. Desa Bondo memiliki potensi wisata yaitu Pantai Bondo yang masih alami dan terdapat Telaga Sejuta Akar yang merupakan sebuah sumber air yang menyerupai telaga dan dikelilingi pohon karet yang sangat besar. Akantetapi Telaga Sejuta Akar yang seharusnya digunakan untuk tempat wisata, digunakan untuk melakukan hal yang tidak sewajarnya. Berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam pengembangan pariwisata di Desa Bondo. Oleh karena itu terdapat pertanyaan penelitian apa tipologi daya tarik wisata yang ada di Desa Bondo. Dengan pertanyaan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan tipologi daya tarik wisata dalam rangka pengembangan potensi wisata di Desa Bondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis demand dan supply pariwisata yang kemudian menggunakan matriks Boston Consulting Group untuk mengetahui tipologi daya tarik wisata yang ada. Analisis berikutnya adalah identifikasi siklus hidup daya tarik wisata Desa Bondo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa demand pariwisata di Desa Bondo lebih tinggi dari supply nya. Dengan demikian maka perlu adanya pengembangan potensi produk wisata sehingga diharapkan potensi yang ada akan berkembang. Sedangkan dari sisi siklus hidupnya pariwisata desa Bondo saat ini berada pada posisi awal perkembangan. Sehingga potensi yang ada saat ini apabila tidak ditindak lanjuti dengan strategi-strategi pengembangan yang baik maka akan berpotensi terjadi penurunan. }, issn = {2338-3526}, pages = {869--879} doi = {10.14710/tpwk.2014.6744}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/6744} }
Refworks Citation Data :
Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Desa Bondo merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Jepara yang kurang berkembang. Kondisi ini bertolak belakang dengan potensi pariwisata yang dimiliki. Desa Bondo memiliki potensi wisata yaitu Pantai Bondo yang masih alami dan terdapat Telaga Sejuta Akar yang merupakan sebuah sumber air yang menyerupai telaga dan dikelilingi pohon karet yang sangat besar. Akantetapi Telaga Sejuta Akar yang seharusnya digunakan untuk tempat wisata, digunakan untuk melakukan hal yang tidak sewajarnya. Berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam pengembangan pariwisata di Desa Bondo. Oleh karena itu terdapat pertanyaan penelitian apa tipologi daya tarik wisata yang ada di Desa Bondo. Dengan pertanyaan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan tipologi daya tarik wisata dalam rangka pengembangan potensi wisata di Desa Bondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis demand dan supply pariwisata yang kemudian menggunakan matriks Boston Consulting Group untuk mengetahui tipologi daya tarik wisata yang ada. Analisis berikutnya adalah identifikasi siklus hidup daya tarik wisata Desa Bondo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa demand pariwisata di Desa Bondo lebih tinggi dari supply nya. Dengan demikian maka perlu adanya pengembangan potensi produk wisata sehingga diharapkan potensi yang ada akan berkembang. Sedangkan dari sisi siklus hidupnya pariwisata desa Bondo saat ini berada pada posisi awal perkembangan. Sehingga potensi yang ada saat ini apabila tidak ditindak lanjuti dengan strategi-strategi pengembangan yang baik maka akan berpotensi terjadi penurunan.
Article Metrics:
Last update: