skip to main content

PENILAIAN KEBERLANJUTAN PERMUKIMAN KAMPUNG LAMA DI KELURAHAN LEMPONGSARI

*Virgawasti Dyah P  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nany Yuliastuti  -  Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kampung lama Lempongsari berdiri pada tahun 1920 dan merupakan bagian dari permukiman Candi Baru yang pembangunannya ditangani oleh Ir. Herman Thomas Karsten, seorang penasehat perencana kota, pada masa kolonial. Pertumbuhan di Kota Semarang yang semakin meningkat menyebabkan permukiman meluas hingga merambah ke daerah-daerah penyangga. Sangat disayangkan bahwa saat ini kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Lempongsari telah mengalami penurunan karena kepadatan permukiman yang semakin tinggi dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Permasalahan yang menjadi inti dari penelitian ini adalah terancamnya keberlanjutan lingkungan permukiman di kampung lama Kelurahan Lempongsari sebagai permukiman bersejarah yang aman dan nyaman untuk ditinggali, mengingat kondisi topografi yang berupa perbukitan dan adanya longsor di beberapa lokasi yang dapat membahayakan keberlanjutan permukiman di Kelurahan Lempongsari. Dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan pembobotan menggunakan skala linkert, maka hasil dari penelitian ini adalah keberlanjutan Kelurahan Lempongsari belum sepenuhnya mengarah ke permukiman yang berkelanjutan dan termasuk dalam kategori SEDANG dengan nilai 2,25. Dari indikator sarana prasarana, lingkungan permukiman, kehidupan sosial masyarakat, dan kondisi perekonomian hanya kehidupan sosial yang masuk dalam kategori BAIK dengan skor 2,45. Sedangkan indikator lainnya masuk dalam kategori SEDANG. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi sosial merupakan pendukung keberlanjutan  di permukiman kampung lama Kelurahan Lempongsari, di mana aspek kehidupan masyarakat kampung tercermin dari kehidupan sosial budaya yang kental yaitu terus mengembangkan prinsip-prinsip keragaman dan toleransi antar masyarakat beragama sehingga keamanan lingkungan di mana minim terjadi konflik dan mengutamakan kesetiakawanan dapat terwujud.
Fulltext View|Download
Keywords: Permukiman, kampung lama, keberlanjutan permukiman

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.