skip to main content

KARAKTERISTIK SEKTOR INFORMAL PADA KEREA REL LISTRIK (KRL) EKONOMI (RUTE: JAKARTA-BOGOR)

*Bagus Widihandoko  -  Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Mukti Alie  -  Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sektor informal di Indonesia terjadi karena urbanisasi. Sektor informal banyak muncul di daerah yang berpotensi melahirkan permintaan akan suatu barang yang tinggi. Salah satu tempat yang memiliki permintaan akan suatu barang yang tinggi adalah di kereta rel listrik (KRL). Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara insidental dengan metode multistage sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, jumlah pendapatan dan distribusi barang dagangan yang berhubungan dengan sektor informal di di kereta rel listrik (KRL). Hasil dari tugas akhir adalah mengetahui karakteristik sektor informal pada kereta rel listrik (KRL) ekonomi rute Jakarta-Bogor. Pelaku sektor informal bersifat mobile atau selalu berpindah-pindah dan mengunakan pikulan dan kereta dorong. Pola pergerakan dari pelaku sektor informal juga dapat dilihat terbagi menjadi tiga, yaitu pedagang yang berjualan antara stasiun Jakarta Kota hingga manggarai, Stasiun Depok baru hingga Bogor dan pelaku sektor informal yang berdagang di sepanjang rute antara stasiun Jakarta kota hingga Bogor.
Fulltext View|Download
Keywords: kereta rel listrik;sektor informal

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.