skip to main content

POLA KETERKAITAN SENTRA PRODUKSI DAN SENTRA PENGOLAHAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA

*Ratna Listyaningtyas  -  Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Samsul Ma’rif2  -  Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Banjarnegara. Sebagian besar wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah wilayah dataran tinggi yang cocok dijadikan sebagai lahan perkebunan. Sesuai dengan luas lahan pertanian di Kabupaten Banjarnegara yaitu sekitar 22% dari luas total. Selain itu sektor ini merupakan pemberi sumbangan terbesar pada PDRB Kabupaten Banjarnegara. Untuk lebih memajukan pertanian Kabupaten Banjarnegara maka perlu adanya pengolahan hasil perkebunan, dengan adanya pengolahan (industri) maka petani dan pelaku usaha perkebunan dapat menadapatkan margin yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji lebih mendalam mengenai pola upaya pengembangan industri masyarakat perkebunan Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu cara pengembangan pedesaan di Kabupaten Banjarnegara.pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode pengolahan data deskriptif. Penelitian ini menghasilkan temuan studi pola kawasan industri masyarakat perkebunan yang terbentuk dari hubungan antara daerah pusat produksi dengan daerah pusat pengolahan. Dari enam komoditas unggulan di Kabupaten Banjarnegara terdapat tiga komoditas yang pengolahannya terdapat di Kabupaten Banjarnegara yaitu kelapa deres, teh dan kopi robusta. Dengan berkembangnya kawasan indutri masyarakat perkebunan pada akhirnya dapat menekan biaya transaksi dan dapat memaksimalkan keuntungan, meningkatkan produktivitas sehingga dapat mengembangkan perekonomian pedesaaan.
Fulltext View|Download
Keywords: Pola Keterkaitan;Pusat Produksi dan Pusat Pengolahan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.