skip to main content

Kajian Tingkat Keadilan Distribusi Manfaat Antara Permukiman Terencana Dan Tidak Terencana Di Kota Semarang

*Luluh Cahya Pangestu Ningtyas  -  Departement of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Agung Sugiri orcid scopus  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Jumlah penduduk Kota Semarang terus meningkat setiap tahunnya yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal yang layak huni serta fasilitas penungjang yang memadai. Maka perlu untuk menjamin distribusi manfaat pembangunan seperti fasilitas dan pelayanan sosial yang adildi kawasan permuuukiman terencana mupun tidak terencana. Permukiman terencana cenderung memliki jaminan atas penyediaan fasilitas dan pelayanan sosial dibandingkan dengan permukiman tidak terencana Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana berdasarkan persepsi masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan sosial di Perumahan Graha Estetika dan Perumnas Sendangmulya sebagai permukiman terencana serta Kampung Sekayu dan Kelurahan Bandarharjo sebagai permukiman tidak terencana. Metode yang digunakan yaitu kauntitatif melalui survei online terhadap total 353 responden dengan teknik analisis deskriptif dan skala likert. Dua anaisis yang dilakukan yatu analisis tingkat keadilan pada fasilitas dan pelayanan sosial serta analisis tingkat keadilan distribusi manfaat antara permukiman terencana dan tidak terencana. Hasil Penelitian didapatkan bahwa masih terdapat perbedaan yang dirasakan oleh masyarakat dimana masyarakat di permukiman tidak terencana paling merasa tidak setuju dengan kualitas air bersih, jalan lingkungan dan drainase. Tingkat keadilan distribusi manfaat di Perumahan Graha Estetika, Kampung Sekayu dan Perumnas Sendangmulyo berada pada kategori adil dan Kelurahan Bandarharjo berada pada kategori sedang.

Fulltext View|Download
Keywords: Community Perception, Equity of benefits distribution, Settlement, Social Fasilities and Services

Article Metrics:

  1. Bisaga, I., & Parikh, P. (2019). Challenges and Opportunities for Sustainable Urban Farming in South African Low-Income Settlements : A Case Study in Durban
  2. Gyau Baffour Awuah, K., & Booth, C. A. (2020). Evaluation of Equity in Informal Land Development Systems in Two Nigerian Cities. Journal of Urban Planning and Development, 146(4), 04020037. https://doi.org/10.1061/(asce)up.1943-5444.0000609
  3. Hananel, R. (2009). Distributive justice and regional planning: The politics of regional revenue-generating land uses in Israel. International Planning Studies, 14(2), 177–199. https://doi.org/10.1080/13563470903021233
  4. Mutyambizi, C., Mokhele, T., Ndinda, C., & Hongoro, C. (2020). Access to and satisfaction with basic services in informal settlements: Results from a baseline assessment survey. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(12), 1–21. https://doi.org/10.3390/ijerph17124400
  5. Pigawati, B., Yuliastuti, N., Mardiansjah, F. H., & Suryani, M. A. (2019). Changes of Settlement Environmental Quality in Semarang City Center. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 313(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/313/1/012009
  6. Sugiri, A. (2009). Redressing Equity Issues in Natural Resource-Rich Regions: A Theoritical Framework for Sustaining Development in East Kalimantan, Indonesia. In E. L. Weber, Environmental Ethics: Sustainability and Education (pp. 107-135). Oxford: Inter-disciplinary Press
  7. Sugiri, A., & Nuraini, N. (2013). Towards equity-based regional development: Addressing spatial inequality in the blitar region. International Journal of Civic, Political, and Community Studies, 10(3), 91–109. https://doi.org/10.18848/2327-0047/cgp/v10i03/43522
  8. Tilaar, Sonny; Rogi , Octavianus H.A, Tinangon, A. J. (2012). MEDIA MATRASAIN Oleh : 9(1), 21–25
  9. Widyonarso, E. S., & Yuliastuti, N. (2014). Tingkat Aksesibilitas Fasilitas Sosial Berdasarkan Konsep Unit Lingkungan Di Perumnas Banyumanik Kota Semarang [Accessibility Level of Social Facilities Based on Neighborhood Unit Concept in Perumnas Banyumanik Semarang City]. Jurnal Ruang, 2(4), 351–360. https://media.neliti.com/media/publications/220981-tingkat-aksesibilitas-fasilitas-sosial-b.pdf
  10. Yuliastuti, N., Haryanto, R., & Haryanti, V. G. (2020). The Assessment of Social Housing through the Availability of Social Facilities. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 409(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/409/1/012026

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.