BibTex Citation Data :
@article{TPWK2868, author = {Elizabeth Hajar and Samsul Ma’rif}, title = {POLA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PERIKANAN WILAYAH PESISIR KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK}, journal = {Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota)}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Pola;Agribisnis;Perikanan;Wilayah Pesisir}, abstract = { Kecamatan Bonang merupakan salah satu wilayah pesisir Kabupaten Demak terdapat empat desa pesisir yaitu Desa Purworejo, Desa Margolinduk, Desa Morodemak, dan Desa Betahwalang. Potensi 4 Desa sebagai wilayah pesisir sangat didominasi hasil perikanan yang sangat melimpah namun, berdasarkan data BPS dalam angka tahun 2011 Kecamatan Bonang memiliki jumlah rumah tangga miskin cukup besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah merumuskan pola agribisnis perikanan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah pesisir Kecamatan Bonang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan melakukan analisis deskriptif dan analisis frekuensi untuk menganalisis potensi agribisnis perikanan. Analisis hierarchi cluster untuk mengelompokkan klasifikasi wilayah sesuai dengan tipologi karakteristik potensi pengembangan agribisnis perikanan. Analisis multidimensional scalling untuk memetakan tipologi wilayah sesuai karakteristik potensi agribisnis perikanan. Temuan studi yang didapatkan dari penelitian ini adalah pola pengembangan agribisnis perikanan wilayah pesisir Kecamatan Bonang dimana Desa Betahwalang dan Desa Morodemak menjadi desa input produksi penyedia peralatan penangkapan dan bibit ikan tambak. Desa Betahwalang, Desa Margolinduk, Desa Morodemak dan Desa Purworejo memiliki potensi pada kegiatan perikanan tangkap dan kegiatan budidaya (tambak). Pada kegiatan pengolahan ada tiga wilayah pusat pengolahan yaitu sentra pengolahan rajungan kupas di Desa Betahwalang, sentra pengolahan ikan asin dan udang rebon di Desa Purworejo, dan sentra pengolahan kerupuk dan terasi di Desa Margolinduk. Hasil pengolahan pada masing-masing sentra wilayah ini nantinya bisa dijual langsung dari 2 Desa yaitu Desa Margolinduk dan Desa Purworejo yang secara eksisting dekat dengan akses jalan lokal utama selain itu Desa Purworejo juga menjadi pusat aktivitas perikanan karena terdapat TPI Morodemak. }, issn = {2338-3526}, pages = {378--387} doi = {10.14710/tpwk.2013.2868}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/2868} }
Refworks Citation Data :
Kecamatan Bonang merupakan salah satu wilayah pesisir Kabupaten Demak terdapat empat desa pesisir yaitu Desa Purworejo, Desa Margolinduk, Desa Morodemak, dan Desa Betahwalang. Potensi 4 Desa sebagai wilayah pesisir sangat didominasi hasil perikanan yang sangat melimpah namun, berdasarkan data BPS dalam angka tahun 2011 Kecamatan Bonang memiliki jumlah rumah tangga miskin cukup besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah merumuskan pola agribisnis perikanan sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah pesisir Kecamatan Bonang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan melakukan analisis deskriptif dan analisis frekuensi untuk menganalisis potensi agribisnis perikanan. Analisis hierarchi cluster untuk mengelompokkan klasifikasi wilayah sesuai dengan tipologi karakteristik potensi pengembangan agribisnis perikanan. Analisis multidimensional scalling untuk memetakan tipologi wilayah sesuai karakteristik potensi agribisnis perikanan. Temuan studi yang didapatkan dari penelitian ini adalah pola pengembangan agribisnis perikanan wilayah pesisir Kecamatan Bonang dimana Desa Betahwalang dan Desa Morodemak menjadi desa input produksi penyedia peralatan penangkapan dan bibit ikan tambak. Desa Betahwalang, Desa Margolinduk, Desa Morodemak dan Desa Purworejo memiliki potensi pada kegiatan perikanan tangkap dan kegiatan budidaya (tambak). Pada kegiatan pengolahan ada tiga wilayah pusat pengolahan yaitu sentra pengolahan rajungan kupas di Desa Betahwalang, sentra pengolahan ikan asin dan udang rebon di Desa Purworejo, dan sentra pengolahan kerupuk dan terasi di Desa Margolinduk. Hasil pengolahan pada masing-masing sentra wilayah ini nantinya bisa dijual langsung dari 2 Desa yaitu Desa Margolinduk dan Desa Purworejo yang secara eksisting dekat dengan akses jalan lokal utama selain itu Desa Purworejo juga menjadi pusat aktivitas perikanan karena terdapat TPI Morodemak.
Article Metrics:
Last update: