skip to main content

Korelasi Karakteristik Penghuni Terhadap Perubahan Fungsi Hunian Perumahan KORPRI, Kelurahan Bulusan, Kota Semarang

*Ester Linling Maissy  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Sunarti Sunarti  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tingginya backlog di Indonesia sebesar 11,4 juta hingga 13,5 juta, pemerintah Kota Semarang berupaya untuk mengurangi backlog salah satunya dengan pembangunan perumahan bagi PNS anggota KORPRI. Dengan berjalannya waktu perumahan yang telah dihuni oleh PNS dengan berbagai karakter mengalami banyak perubahan baik bentuk bangunan maupun fungsinya menjadi fungsi lain selain sebagai hunian. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian adalah mengkaji karakteristik penghuni terhadap perubahan fungsi hunian perumahan KORPRI di Kelurahan Bulusan, Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner ke kepala keluarga sebanyak 56 responden dari 131 rumah tangga. Teknik analisis yaitu deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan fungsi hunian perumahan KORPRI Bulusan menjadi komersial, kombinasi komersial dan hunian, dan hunian dipengaruhi oleh karakteristik penghuni. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah tingkat pendapatan yang rendah, jenis pekerjaan sebagai non PNS, dan tingkat pendidikan yang rendah. Perubahan tersebut juga disebabkan kebutuhan pasar tentang hunian  dan kebutuhan mahasiswa karena lokasi Perumahan KORPRI berdekatan dengan Perguruan Tinggi Negeri ternama di Provinsi Jawa Tengah.    

Fulltext View|Download
Keywords: Fungsi Hunian, Fungsi Komersial, Karakter Penghuni, Perumahan KORPRI, PNS

Article Metrics:

  1. Aribigbola, A. (2011) “Housing affordability as a factor in the creation of sustainable environment in developing world: the example of Akure, Nigeria,” Journal of Human Ecology. Taylor & Francis, 35(2), hal. 121–131
  2. Burke, T. et al. (2007) “Experiencing the housing affordability problem: blocked aspirations, trade-offs and financial hardships.” Melbourne: Australian Housing Research Institute
  3. Hapsari, A. dan Syahbana, J. A. (2013) “Pergeseran Fungsi Rumah di Kampung Kauman Semarang,” Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(1), hal. 168–182
  4. Indrianingrum, L. (2016) “Rencana Kepemilikan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Kasus Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang),” Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 18(1), hal. 15–20
  5. Marlina, E. (2008) “Panduan perancangan bangunan komersial,” Yogyakarta: Andi
  6. Olsen, E. (2001) “Housing Programs for Low-Income Households.” doi: 10.7208/chicago/9780226533575.003.0007
  7. Pidora, D. dan Pigawati, B. (2014) “Keterkaitan Perkembangan Permukiman dan Perubahan Harga Lahan di Kawasan Tembalang,” Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 2(1), hal. 1–10
  8. Prasetyo, B. dan Jannah, L. M. (2005) Metode Penelitian Kuantitatif: teori dan aplikasi. RajaGrafindo Persada
  9. Purwantiasning, A. W. (2012) “Kajian Tentang Alih Fungsi Hunian Menjadi Tempat Usaha,” Jurnal Ilmiah Desain dan Konstruksi, 11(2)
  10. Raus, H. dan Aditianata, A. (2011) “Identifikasi Proses dan Dampak Perubahan Fungsi Perumahan Menjadi Komersil di Koridor Wolter Monginsidi dan Kawasan Pasar Santa, Kecamatan Kebayoran Baru,” Planesa. Esa Unggul University, 2(1)
  11. Rosa, Y. (2016) “Kebutuhan Tipe Hunian Berdasarkan Umur Dan Status Kepala Keluarga,” Jurnal Permukiman, 11(2), hal. 88–99
  12. Ruswanto, W. (2014) “Pengertian Perubahan dan Disorganisasi Sosial.” Universitas Terbuka
  13. Sinurat, F. G. (2015) “Perubahan Fungsi Bangunan Di Koridor Jalan Sirajudin-Banjarsari Akibat Keberadaan Kawasan Pendidikan Di Kelurahan Tembalang Semarang Jawa Tengah,” Ruang, 1(4), hal. 281–290
  14. Sugiyono (2012) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung
  15. Sunarti, S., Yuliastuti, N. dan Indriastjario, I. (2018) “Kolaborasi Stakeholder Dalam Penyediaan Perumahan Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Salatiga,” Tataloka, 20(4)
  16. Udoekanem, N. B. (2011) “Financing Affordable Housing in Niger State of Nigeria through Commercial Banks: Trends, Issues and Future Directions,” Social and Management Research Journal, 8(85), hal. 250

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.